Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Karyawan KRAS Jadi Sorotan, Saham Entitas Anak Krakatau Steel Justru Jadi Rebutan!

Karyawan KRAS Jadi Sorotan, Saham Entitas Anak Krakatau Steel Justru Jadi Rebutan! Kredit Foto: Bloomberg
Warta Ekonomi, Jakarta -

Entitas anak usaha PT Krakatau Steel Tbk (KRAS), yakni PT Krakatau Tirta Industri (KTI) tengah menjadi rebutan untuk diakuisisi oleh dua perusahaan Tanah Air, yakni PT Elnusa Tbk (ELSA) dan PT PP Tbk (PTPP). 

Kendati belum dapat memastikan berapa porsi saham yang akan diakuisisi, ELSA dan PTPP mengaku telah memulai pembicaraan atau penjajakan tahap awal dengan KRAS. Hal itu pun diakui oleh Direkur Utama PTPP, Lukman Hidayat, yang mengatakan bahwa pihaknya telah membahas valuasi saham KTI, di mana baik PTPP maupun KRAS menginginkan untuk sama-sama menjadi pemegang saham mayoritas.

Baca Juga: Anggota BUMN Kena Ciduk Densus 88, Erick Thohir 

"Yang namanya investasi yang tidak memberikan feeding, harus mayoritas," jelas Lukman beberapa waktu lalu. 

Lukman pun menjelaskan, rencanan akuisisi tersebut tidak terlepas dari upaya untuk membantu KRAS dari jeratan utang dan menyehatkan keuangan perusahaan. Berdasarkan catatan redaksi WE Online, KRAS masih menanggung beban utang kredit sindikasi dari sepuluh perbankan Tanah Air dengan nilai utang sekitar US$2,2 miliar. 

Baca Juga: Sip Deh! PTPP Setor Uang Buat Kembangkan Usaha SPAM Gresik

Berkenaan dengan kredit sindikasi tersebut, belum ini KRAS dan entitas anak usahanya melakukan penandatanganan Perjanjian Addendum dan Pernyataan Kembali untuk Tujuan Restrukturisasi dengan para kreditur, di antaranya adalah dengan PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Bank  Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), dan PT Bank ICBC Indonesia.

"Ini adalah bentuk upaya Krakatau Steel dan anak perusahaan dalam melakukan restrukturisasi secara menyeluruh dalam rangka menyehatkan kinerja finansial secara berkelanjutan (sustainable). Nanti secara keseluruhan keuangan KRAS akan jadi lebih sehat,” ungkap Direktur Utama KRAS, Silmy Karim, dalam keterangan resminya, di Jakarta, Selasa (1/10/2019) lalu.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: