Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pupuk Indonesia Sabet Predikat Juara III Annual Report Award

Pupuk Indonesia Sabet Predikat Juara III Annual Report Award Kredit Foto: Pupuk Indonesia
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Pupuk Indonesia (Persero) dianugerahi penghargaan dengan predikat juara III untuk kategori BUMN nonkeuangan listed pada ajang Annual Report Award (ARA) 2018 yang digelar di Gedung Dhanapala Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Kamis (14/11/2019).

Direktur Utama Pupuk Indonesia, Aas Asikin Idat menyatakan rasa syukur dan bangganya atas prestasi perusahaan yang kembali terpilih sebagai 33 perusahaan dengan laporan tahunan terbaik dalam ajang ARA.

"Keberhasilan ini merupakan wujud komitmen seluruh insan Pupuk Indonesia dalam menjalankan bisnis perusahaan yang sesuai dengan prinsip-prinsip GCG, yakni transparan, akuntabel, bertanggung jawab, independen, dan adil. Ke depannya, kami akan terus mempertahankan prestasi ini," jelas Aas dalam keterangannya, Jumat (15/11/2019).

Baca Juga: Anak Usaha Pupuk Indonesia Bangun Pabrik CO2 Cair

Dalam ajang ARA, faktor-faktor yang dinilai terdiri dari profil perusahaan, laporan direksi dan komisaris, analisis keuangan, analisis pembahasan manajemen, dan nilai-nilai GCG yang dijalankan.

Aas mengungkapkan, sepanjang 2018 Pupuk Indonesia berhasil mencatatkan kinerja positif. Bahkan, mencetak rekor tertinggi sepanjang sejarah dengan membukukan pertumbuhan volume penjualan sebesar 14 juta ton. Hal tersebut didapat lantaran perusahaan memaksimalkan penyaluran pupuk bersubsidi serta meningkatkan penetrasi pasar ke perkebunan dalam negeri.

Langkah itu pun turut mendorong tumbuhnya total pendapatan dan laba dibandingkan tahun sebelumnya. Total pendapatan tercatat sebesar Rp69,4 triliun atau tumbuh 17% dari 2017. Adapun laba perusahaan tercatat sebesar Rp4,21 triliun, naik 37% dari tahun sebelumnya. Total aset perusahaan juga tumbuh sebesar 8,11% menjadi Rp138,9 triliun.

Tak hanya itu, perseroan juga meningkatkan efisiensi dalam setiap kegiatan bisnisnya, sejalan dengan program Transformasi Bisnis Pupuk Indonesia Group yang dicanangkan sejak 2017. Selain untuk mengakselerasi pencapaian bisnis, inisiatif efisiensi juga untuk meringankan beban subsidi pemerintah.

"Perusahaan secara konsisten menjalankan program revitalisasi pabrik untuk meningkatkan efisiensi dan daya saing. Sebab revitalisasi terbukti menghasilkan penghematan dari turunnya tingkat konsumsi gas pabrik," tutup Aas.

ARA merupakan salah satu upaya pemerintah untuk terus mendorong penerapan good corporate governance (GCG) bagi perusahaan-perusahaan di Indonesia melalui peningkatan kualitas keterbukaan informasi pada laporan tahunan.

Acara ini terselenggara atas sinergi tujuh instansi, yaitu Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Kementerian Badan Milik Usaha Negara (BUMN), Bank Indonesia, Direktorat Jenderal Pajak Kemenkeu, Komite Nasional Kebijakan Governance, Bursa Efek Indonesia (BEI), dan Ikatan Akuntan Indonesia.

ARA ini diikuti oleh 328 perusahaan, yang terdiri dari 98 emiten tercatat (listed) di pasar modal, 96 BUMN, dan 134 perusahaan non-listed.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: