Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Februari 2020, Kemenhub Bangun Dermaga Segitiga Emas di Pulau Dewata

Februari 2020, Kemenhub Bangun Dermaga Segitiga Emas di Pulau Dewata Kredit Foto: Kemenhub
Warta Ekonomi, Jakarta -

Sebanyak tiga dermaga penyeberangan akan mulai dibangun pada Februari 2020 untuk mendukung pariwisata di Bali. Ketiganya ialah Sanur,  Nusa Penida, dan Nusa Lembongan. Demikian disampaikan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dalam kunjungan kerja nya di Bali,  Jumat (15/11/2019).

"Pembangunannya sekitar Februari 2020. Sekarang sudah didesain dan mau tender nanti di Desember. Ditargetkan selesai pembangunannya pada akhir 2020," jelas Budi melalui siaran berita.

Dia mengatakan, pembangunan tiga dermaga yang dikenal dengan dermaga segitiga emas tersebut memang sangat dibutuhkan untuk mengakomodasi jumlah wisatawan di Bali yang semakin bertambah.

Selain untuk pariwisata, ketiga dermaga tersebut juga dibutuhkan untuk menunjang kepentingan masyarakat setempat menuju Nusa Penida, utamanya saat pelaksanaan upacara keagamaan.

Baca Juga: Dampak Bom Medan, Kemenhub Akan Atur Atribut Ojol

Lebih lanjut Budi menjelaskan, pembangunan dermaga tersebut menggunakan skema kerja sama pemerintah dengan badan usaha (KPBU). Dia berharap dermaga terbebut nantinya bisa semakin menambah jumlah wisatawan, baik lokal maupun mancanegara, ke Bali.

Sebelumnya, saat kunjungan ke Bali pada Juli lalu, mantan Dirut Angkasa Pura II ini mengatakan, dana yang berasal dari APBN digunakan untuk membangun infrastruktur dasar, tetapi infrastruktur tambahannya akan dilakukan dengan skema KPBU supaya dikelola lebih profesional.

Nusa Penida dan juga dearah lainnya seperti Nusa Ceningan dan Nusa Lembongan merupakan gugus pulau yang terletak di sebelah Tenggara Pulau Bali. Selama beberapa tahun belakangan, kepulauan ini menjadi semakin populer sebagai salah satu destinasi wisata yang layak dikunjungi. 

Salah satu wisata yang ditawarkan saat mengunjungi pulau ini bermacam-macam, dari wisata desa hingga yang paling populer, yaitu ragam rekreasi air, seperti snorkeling, surfing hingga bermain kayak dan kano. Selain itu, juga menjadi tujuan wisata religi. Daerah ini tentunya menjadi magnet bagi para wisatawan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: