Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Penjuru Inggris Dijanjikan Internet Gratis Jika Partai Ini Menang

Penjuru Inggris Dijanjikan Internet Gratis Jika Partai Ini Menang Kredit Foto: Reuters/Simon Dawson
Warta Ekonomi, London -

Oposisi Partai Buruh Inggris akan menasionalisasi provider telekomunikasi jaringan telepon British Telecom (BT) untuk menyediakan layanan internet gratis bagi seluruh rakyat jika menang pada pemilu 12 Desember.

Pernyataan itu menjadi rencana terbaru Partai Buruh selama kampanye untuk melakukan nasionalisasi infrastruktur. Kabar ini membuat saham BT turun hingga 3,7 persen, membuat nilai kapitalnya merosot hampir setengah miliar poundsterling.

"Rencana itu membutuhkan perbaikan infrastruktur internet Inggris yang akan dibayar dengan menaikkan pajak untuk sejumlah perusahaan teknologi seperti Alphabet’s Google, Amazon dan Facebook serta menggunakan dana Green Transformation," ungkap pernyataan Partai Buruh.

Baca Juga: RAF Inggris Pamerkan Airbus A400 M dan Bandingkan dengan Hercules Milik Indonesia

Partai Buruh juga akan menasionalisasi Openreach, sayap jaringan digital provider telepon seluler dan broadband terbesar di Inggris, serta bagian dari BT Technology, BT Enterprise dan BT Consumer.

"Ini saatnya membuat broadband full-fiber sangat cepat gratis untuk siapa saja, di setiap rumah di setiap sudut negeri," kata Ketua Partai Buruh Jeremy Corbyn, dilansir kantor berita Reuters.

Ia menambahkan, "Dengan menciptakan Broadband Inggris sebagai layanan publik, kita akan memimpin dunia dalam menggunakan investasi publik untuk mengubah negeri kita, mengurangi tagihan bulanan rakyat, mendorong ekonomi kita dan memperbaiki kualitas hidup rakyat."

BT yang memiliki sejarah sebagai perusahaan telegraf pada 1846 pernah menjadi andalan Inggris tapi diprivatisasi oleh pemerintahan Partai Konservatif Margaret Thatcher pada 1984.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: