Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jika Ahok Jadi Bos Pertamina, BUMN Jadi Sapi Perah Lagi?

Jika Ahok Jadi Bos Pertamina, BUMN Jadi Sapi Perah Lagi? Kredit Foto: Antara/Wahyu Putro A
Warta Ekonomi, Jakarta -

Peneliti Founding Fathers House, Dian Permata menilai citra BUMN sebagai sapi perah partai politik akan kembali terjadi jika benar mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menjadi direksi di salah satu perusahaan plat merah, termasuk di Pertamina.  

Menurutnya, sejak Feberuari 2019 lalu, Ahok merupakan kader PDIP, sehingga Ahok tidak akan bisa melepaskan posisinya sebagai bagian dari partai politik. Bahkan, isu tersebut menimbulkan penolakan di tubuh Pertamina.

Tak hanya itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan merasakan dampak paling besar jika menyetujui Ahok menjadi Dirut di perusahaan BUMN.

"Nah itu kan jadi beban sendiri buat pak Jokowi. Ada problem buat Jokowi kedepan, (kasus) BPK, Sumber Waras soal TransJakarta kemarin itu yang bakal membebankan Pak Jokowi kalau dia masukkan (Ahok) ke dalam Pertamina," katanya kepada wartawan, Sabtu (16/11/2019).

Baca Juga: Mantan Sekretaris BUMN: Kalau Mau Jadi Dirut BUMN, Sebaiknya Ahok Mundur dari . . . .

Baca Juga: Tolak Ahok Jadi Bos Pertamina, Presiden FSPPB Bilang Koruptor, Eh Ikut Reuni 212?

Lanjutnya, ia mengatakan citra BUMN sebagai sapi perahpartai politik juga akan kembali menguat jika Ahok menjabat Dirut perusahaan BUMN.

"Dirut BUMN itu kan menjadi sapi perah partai politik, ini menjadi problem gitu. Sudah ada persoalan bahwa BUMN menjadi sapi perah bagi partai politik, sisi lain Ahok juga bawa masalah," tegasnya.

Sambung dia, "Artinya kalau ini dibawa ke Pertamina, resistensinya terlalu besar di sisi eksternal dan di sisi internal karena sudah ada penolakan dari karyawan Pertamina," tukasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: