Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Donald Trump Kecewa Berat dengan Netanyahu dan Pemerintahannya

Donald Trump Kecewa Berat dengan Netanyahu dan Pemerintahannya Kredit Foto: Reuters.
Warta Ekonomi, Washington -

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan pemerintahannya merasa frustrasi dan kecewa dengan politik Israel secara umum dan dengan Perdana Menteri (PM) Benjamin Netanyahu pada khususnya.

Hal itu diungkap para pejabat senior Gedung Putih yang berbicara dengan rekan-rekan Israel mereka dengan syarat anonim.

"Orang Amerika berkecil hati dan frustrasi oleh politik Israel dan krisis politik saat ini, yang telah mencegah Gedung Putih mengungkap bagian politik dari 'Kesepakatan Abad Ini," kata sumber-sumber Gedung Putih, merujuk pada rencana perdamaian Timur Tengah rancangan pemerintah Trump yang lama tertunda untuk diumumkan.

Baca Juga: Eks Presiden AS Sarankan Trump Tak Indahkan Prosiding Pemakzulan

Para sumber menambahkan bahwa Presiden Donald Trump di masa lalu mengakui merasa sangat kecewa dengan Netanyhau dan telah berbicara tentang dia secara negatif.

Masih menurut sumber, Trump telah memutuskan untuk menjauhkan diri dari PM Netanyahu setelah kegagalannya untuk mengamankan kemenangan yang pasti dalam pemilu 9 April.

Netanyahu juga gagal membentuk pemerintahan, meskipun bantuan presiden diterima pemimpin Israel selama ini.

"Presiden tidak suka pecundang," kata salah satu sumber Gedung Putih, seperti dikutip dari Ynet, Senin (18/11/2019).

Sebelum pemungutan suara pemilu 9 April, Netanyahu diundang ke Gedung Putih, tempat Trump secara resmi mengakui Dataran Tinggi Golan sebagai wilayah berdaulat Israel dan menunjuk Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) Iran sebagai organisasi teroris asing.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: