Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Soal Pajak Kekayaan, Para Miliarder AS Ngaku Gerah

Soal Pajak Kekayaan, Para Miliarder AS Ngaku Gerah Kredit Foto: Foxnews
Warta Ekonomi, Jakarta -

Bakal calon presiden Amerika Serikat (AS) Elizabeth Warren memiliki kebijakan penerapan pajak kekayaan (wealth tax) apabila dirinya terpilih nanti.

Wacana tersebut menarik perhatian bagi para miliarder setempat. Mereka mengaku gerah dengan kampanye pajak tersebut.

Terbaru, Warren memasang iklan di CNBC yang isinya menyerang para miliarder. Tayangan video berdurasi satu menit itu memperlihatkan para miliarder yang mengkritik rencana Warren menerapkan pajak untuk satu persen kelompok elit tersebut.

Baca Juga: Waduh, Bezos Bakal Bayar Pajak Rp126 Triliun Per Tahun

"Fitnah terhadap para miliarder sangat tidak masuk akal bagi saya," kata Leon Cooperman, investor sekaligus manajer hedge fund yang menjadi salah satu 'bintang' iklan tersebut.

Wacana kebijakan pajak kekayaan yang diusung Warren ditanggapi negatif oleh banyak miliarder di Negeri Paman Sam. Warren bahkan memiliki 'kalkulator miliarder' untuk menghitung perkiraan pajak yang harus dibayarkan di bawah skema pajak kekayaan.

Baca Juga: Lebih Tajir dari Donald Trump, Ini Sepak Terjang Bisnis Pesaing Terberatnya Michael Bloomberg

Mark Cuban juga angkat bicara. Dia menyebut, pernyataan-pernyataan Warren menyesatkan publik. Dia juga mengkritik rencana senator dari dapil Massachusetts soal kebijakan biaya kesehatan gratis untuk seluruh warga Amerika (Medicare for All).

Baca Juga: Pria Buleleng Diringkus usai Curi Tabung Gas-Barang Elektronik

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Clara Aprilia Sukandar
Editor: Clara Aprilia Sukandar

Bagikan Artikel: