Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

CIMB Niaga Cetak Laba Bersih Rp2,68 Triliun di Kuartal III 2019

CIMB Niaga Cetak Laba Bersih Rp2,68 Triliun di Kuartal III 2019 Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) pada triwulan III 2019 membukukan laba bersih konsolidasi sebesar Rp2,68 triliun, tumbuh 3,47% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Menurut Direktur Strategy and Finance CIMB Niaga, Lee Kai Kwong, kinerja keuangan CIMB Niaga terus meningkat dari tahun lalu (di luar one-off expense), dengan laba yang menunjukkan pertumbuhan positif.

Baca Juga: CIMB Niaga Terbitkan Obligasi Senilai Rp1 Triliun dan Obligasi Subordinasi 2019

Adapun perolehan laba ini didukung oleh pendapatan operasional yang naik sebesar 6,8% YoY utamanya dikontribusikan oleh pendapatan non-bunga atau Non-Interest Income (NoII) dan pendapatan bunga bersih atau Net Interest Income (NII) yang masing-masing tumbuh 12,1% YoY dan 5,1% YoY. Net Interest Margin (NIM) tumbuh 25 bps menjadi 5,37% pada sembilan bulan pertama 2019 dibandingkan 5,12% pada periode yang sama tahun lalu.

"Kami menerapkan kedisiplinan dalam pengelolaan biaya operasional untuk menekan cost to income ratio. Dalam kondisi pasar yang masih menantang, biaya provisi meningkat sebesar 6,8% YoY, dengan rasio Loan Loss Coverage (LLC) berada di level yang aman sebesar 111,86%. Secara BAU, laba bersih naik 13,7% YoY menjadi Rp2,95 triliun," katanya di Jakarta, Senin (18/11/2019).

Dengan total aset sebesar Rp262,8 triliun per 30 September 2019, CIMB Niaga mempertahankan posisinya sebagai bank swasta nasional terbesar kedua di Indonesia dari sisi aset. Adapun jumlah kredit yang disalurkan tumbuh 4,9% YoY menjadi Rp191,7 triliun. Sementara penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) tercatat sebesar Rp190,3 triliun dengan rasio CASA sebesar 53,67%. 

Di segmen perbankan Syariah, total pembiayaan Unit Usaha Syariah CIMB Niaga (CIMB Niaga Syariah) mencapai Rp31,1 triliun (+29,1% YoY) dengan DPK sebesar Rp26,6 triliun (+21,1% YoY) per 30 September 2019.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: