Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Akhir Oktober, Realisasi Bea Cukai Sudah 74,43%

Akhir Oktober, Realisasi Bea Cukai Sudah 74,43% Kredit Foto: Antara/M Risyal Hidayat
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat penerimaan bea cukai hingga akhir Oktober 2019 mencapai Rp155,42 triliun atau sekitar 74,43% dari target Rp208,82 triliun.

Direktur Jenderal Bea dan Cukai Kemenkeu Heru Pambudi mengatakan, realisasi penerimaan itu tumbuh 7,92 % dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu.

"Penerimaan ini tumbuh hampir 8%," kata Heru di Jakarta, Senin (18/11/2019).

Lebih lanjut dikatakan bahwa realisasi tersebut masing-masing disumbang oleh penerimaan cukai Rp122,40 triliun, bea masuk Rp30,16 triliun, dan bea keluar sebesar Rp2,87 triliun. Khusus penerimaan cukai, realisasinya mencapai 73,96% dari target yang telah ditetapkan.

Baca Juga: Soal Pajak Kekayaan, Para Miliarder AS Ngaku Gerah

"Penerimaan cukai didorong pelunasan pita cukai yang konsisten dijalankan sejak awal tahun, baik tunai maupun kredit. Di samping juga ada limpahan pembayaran sebagai dampak dari perubahan kebijakan PMK 57," ujarnya.

Penerimaan cukai ini juga didorong oleh pertumbuhan penerimaan dari minuman mengandung etil alkohol (MMEA) yang tumbuh 3,21%.

"Kami juga menganalisis bahwa pertumbuhan ini tidak terlepas dari usaha Kementerian Keuangan yang sinergis untuk memberantas rokok ilegal dam minuman ilegal," tambahnya.

Sedangkan untuk bea masuk, dia mengatakan, realisasinya menurun hingga 6,25% seiring dengan dampak penurunan ekonomi global. Di sisi lain, realisasi bea keluar juga mengalami pertumbuhan negatif 49,62% diakibatkan menurunnya ekspor tembaga yang turun 83,41%.

"Pelemahan kinerja tersebut sebagai akibat perubahan kebijakan eksplorasi perusahaan tambang utama, dan rendahnya harga komoditas di pasar global. Namun demikian, masih terjadi pertumbuhan positif ekspor komoditas terkena bea keluar, seperti nikel dan bauksit, meskipun belum mampu menutupi kinerja bea keluar secara keseluruhan," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: