Ini Faktor yang Bisa Bikin Gagal Liverpool Menangi Liga Inggris 2019-2020

Warta Ekonomi, London -

Mantan pemain Arsenal, Lee Dixon belum melihat Liga Inggris 2019-2020 sudah berakhir saat Liverpool menang 3-1 atas Manchester City di Anfield Stadium. Liverpool mungkin memimpin klasemen sementara dengan koleksi 34 poin tetapi ada faktor yang bisa menjegal tim asuhan Jurgen Klopp itu untuk mengangkat trofi Liga Inggris pada akhir musim ini.

Dixon menilai akan datang bulan-bulan penuh tekanan yang akan menggoyang Liverpool. Tekanan bukan hanya datang dari pertandingan yang dihadapi tetapi juga media. Mengapa demikian? Karena media akan terus memberitakan soal peluang Liverpool menjuarai Liga Inggris.

Peluang Liverpool memang amat besar tetapi patut diingat juga The Reds –julukan Liverpool– sudah hampir 30 tahun tidak menjadi juara Liga Inggris. Sejarah kelam yang berada di belakang Liverpool dapat memengaruhi mental para pemain di saat-saat kritis.

Baca Juga: Jelang Bursa Transfer, Liverpool Dikaitkan dengan Gelandang Borussia Monchengladbach

Apalagi dalam kurun waktu 30 tahun itu ada beberapa momen saat Liverpool hampir menjadi juara tetapi gagal. Momen teranyar tentu saja musim lalu ketika Liverpool mencatatkan koleksi poin tertingginya dalam sejarah Liga Inggris (sejak berganti format pada 1992) yakni 97 tetapi masih gagal menjadi juara.

Adalah Man City yang keluar sebagai kampiun dengan selisih satu poin dari Liverpool. Momen buruk itu bukan tidak mungkin terulang andaikan Liverpool gagal melewati bulan-bulan penuh tekanan yang akan mereka jalani. Oleh sebab itu, Dixon melihat persaingan memperebutkan gelar juara Liga Inggris masih terbuka.

“Saya pikir masih ada sedikit hal yang harus (Liverpool) lakukan. Masih ada bulan goyangan yang akan datang. Tidak sekarang tetapi nanti di musim ini dan itu mungkin akan menjadi satu-satunya yang menggagalkan Liverpool, karena mereka masih belum memenangkannya,” ujar Dixon, seperti yang dikutip dari Daily Star, Selasa (19/11/2019).

“Jika mereka (Liverpool) terus seperti sekarang, tidak di bawah tekanan mendekati akhir dan itu memengaruhi semua orang (untuk berpikir Liverpool akan juara). Saya tidak peduli apa yang Anda katakan, jika Anda punya kesempatan untuk memenangkannya, mereka punya pengalaman tahun lalu, 'Kami sangat dekat, kami sangat brilian.’ Tetapi masih belum menang, dan sampai mereka benar-benar (mengangkat trofi), orang selalu mengajukan pertanyaan dan tekanan kepada mereka,” pungkasnya.