Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Lelah, Harga CPO Fluktuatif Lagi

Lelah, Harga CPO Fluktuatif Lagi Kredit Foto: Antara/Irwansyah Putra
Warta Ekonomi, Jakarta -

Harga CPO CIF Rotterdam basis pada minggu kedua November 2019 tercatat fluktuatif dan cenderung melemah sebesar 4% dari US$687,5/MT menjadi US$660/MT. Meskipun demikian, harga CPO saat ini jauh lebih tinggi dibandingkan harga rata-rata pada Oktober 2019 yang hanya US$572,07MT dan mencetak rekor tertinggi selama 20 bulan terakhir.

Beberapa sentimen yang diduga mendorong turunnya harga CPO saat ini yakni melemahnya harga minyak nabati substituen seperti minyak kedelai dan rapeseed oil. Data Investing mencatat penurunan harga minyak kedelai (soybean oil/SBO) selama sepekan terakhir sebesar 3,54% dari USCents 31,6/Pound menjadi USCents 30,48/Pound. Tidak hanya itu, harga rapeseed oil (RSO) juga berfluktuatif dan cenderung melemah hingga 0,68% selama sepekan. 

 

Secara fundamental, harga CPO masih berpotensi naik sebagai respons atas berkurangnya stok dan jumlah produksi pada tahun 2020 mendatang. Penurunan ini diakibatkan cuaca kering yang terjadi di Asia Tenggara sejak kuartal III-2019 serta pengaruh mandatori B20 dan B30 yang akan diterapkan di Indonesia dan Malaysia mulai Januari 2020. Selain itu, India telah kembali membeli minyak sawit sebanyak 70.000 ton untuk pengiriman Desember nanti akibat tergiur diskon US$5/MT yang diberikan oleh Malaysia, setelah sempat menghentikan impor selama Oktober akibat isu politik yang melibatkan Perdana Menteri Malaysia.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: