Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Enggak Senang dengan Putusan Amerika Serikat, Perusahaan Raksasa China Ini Tuntut Hal Ini

Enggak Senang dengan Putusan Amerika Serikat, Perusahaan Raksasa China Ini Tuntut Hal Ini Kredit Foto: Foto/Ilustrasi/Sindonews/Ian
Warta Ekonomi, Surakarta -

Bagi Huawei, perpanjangan lisensi sementara dari pemerintahan Trump yang mengizinkannya berbisnis dengan perusahaan Amerika Serikat (AS) tak akan berdampak signifikan terhadap kondisi perusahaan China itu.

Lisensi itu diperpanjang selama 90 hari karena operator pedesaan di Amerika Serikat masih membutuhkan teknologi dari Huawei untuk menyediakan jaringan di areanya.

"Perpanjangan Lisensi Umum Sementara tak akan berdampak besar pada bisnis kami, tak mengubah fakta kalau kami diperlakukan tidak adil," ujar Huawei dalam keterangan resminya, dikutip dari TechRadar, Rabu (20/11/2019).

Baca Juga: Ogah Kalah Terus dari Huawei dkk, Samsung Ambil Langkah Riskan Ini di China

Awal tahun ini, Departemen Perdagangan AS memasukkan Huawei ke dalam Daftar Entitas dengan dalih demi keamanan nasional. Daftar itu mencegah perusahaan-perusahaan AS melakukan bisnis dengan Huawei; bahkan perangkatnya harus kehilangan akses ke sistem operasi Android dan aplikasi Google.

Perusahaan juga menyampaikan, "hal itu menimbulkan kerugian ekonomi bagi perusahaan-perusahaan AS partner Huawei dan merusak rantai pasokan global. Kami menyerukan pemerintah AS untuk mengakhiri perlakuan tak adil dan menghapus Huawei dari daftar tersebut."

Sudah berulang kali Huawei membantah tudingan AS soal risiko keamanan dalam teknologinya. Sementara, Pemerintah AS tak juga membetikan bukti yang nyata. Para partner bisnis Huawei di AS pun menyampaikan, langkah pemerintah telah memotong sumber pendapatan mereka.

Pemerintah Amerika mengatakan pihaknya berencana untuk mengeluarkan lisensi untuk perusahaan yang ingin menjual barang tidak sensitif ke Huawei tetapi belum menyetujuinya hingga saat ini.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Tanayastri Dini Isna
Editor: Tanayastri Dini Isna

Bagikan Artikel: