Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Soal Kasus Novel, Kapolri Baru Bilang: Tergantung...

Soal Kasus Novel, Kapolri Baru Bilang: Tergantung... Kredit Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kapolri Jenderal Idham Azis dalam Rapat Dengar Pendapat di Komisi III, menjelaskan bahwa setiap kasus sangat berbeda karakteristiknya. Ia menegaskan setiap kasuus ada yang mudah diungkap juga ada yang sulit dan penyidikan satu kasus sangat bergantung kepada alat bukti yang didapatkan penyidik.

"Ada kasus yang dapat yang diungkap dengan mudah seperti pembunuhan di Pulomas pada tanggal 26 Desember 2016 karena ada CCTV pelaku yang dikenali oleh penyidik. Namun sebaliknya ada kasus yang sulit diungkap dengan membutuhkan waktu yang lama seperti kasus pembunuhan mahasiswa UI di danau UI pada tahun 2015," katanya di gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (20/11/2019).

Baca Juga: Tuding Kasus Penganiayaan Novel Rekayasa, Dewi Tanjung Gak Takut Dipolisikan

Baca Juga: Kapolri Semprot Anak Buah Kalau...

Sambungnya, termasuk kasus penyiraman air keras terhadap penyidik senior KPK Novel Baswedan tengah ditangani oleh Direskrimum Polda Metro Jaya sekaligus berkolaborasi dengan tim teknis bentukan Kapolri yang melanjutkan rekomendasi dari tim pakar kasus penyiraman Novel.

Lanjutnya, ia mengatakan dalam penanganan kasus penyiraman air keras Novel, ia mengatakan Polri sudah bekerja secara maksimal melaksanakan langkah-langkah penyidikan dengan melalukan koordinasi dengan berbagai pihak seperti KPK, Kompolnas, Komnas HAM dan Ombudsman.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: