Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

KSEI Catat 40,16% Investor di Medan Golongan Milenial

KSEI Catat 40,16% Investor di Medan Golongan Milenial Kredit Foto: Khairunnisak Lubis
Warta Ekonomi, Medan -

Berdasarkan data PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) per akhir Oktober 2019, bahwa investor di Kota Medan didominasi oleh golongan milenial. Ini dibuktikan dengan persentase sebesar 40,16% untuk usia di bawah 30 tahun. Jumlah ini sejalan dengan dominasi milenial pada jumlah investor secara keseluruhan yang mencapai 43,43%. 

Kepala Unit Pemasaran dan Komunikasi KSEI Adisty Widyasari mengatakan, data tersebut menunjukan bahwa anak muda zaman sekarang sudah sadar akan pentingnya investasi, dan pasar modal menjadi salah satu alternatif yang dipilih untuk berinvestasi.

"Pertumbuhan investor di Kota Medan sangat luar biasa, apalagi pertumbuhan ini terlihat banyaknya anak muda yang ikut berinvestasi, bukankah ini kabar yang sangat baik," katanya di Medan, Rabu (20/11/2019).

Baca Juga: Soal Reksa Dana Multi Share Class, Gini Kata OJK dan KSEI

Baca Juga: Panas Bos! Hubungan AS-China Panas dan Membakar Bursa Asia

Dikatakannya, banyaknya investor milenial yang berinvestasi yaitu dari kalangan mahasiswa maupun pekerja. Tampaknya mereka sudah paham pentingnya berinvestasi di dunia pasar modal.

"Memang jumlah saham investasi para milenial belumlah sebanyak seperti investor yang berusia diatas 30 tahun, tetapi ini membuktikan bahwa perkembangan dan pertumbuhan investor milenial perlu diacungkan jempol," ujarnya.

Selain itu, dikatakannya, provinsi Sumatera Utara menempati urutan ke-6 untuk jumlah investor terbanyak dari 34 provinsi di Indonesia yaitu 48.487 investor. 

"Dari jumlah tersebut tercatat sebanyak 29.876 (61%) investor berdomisili di Kota Medan. Adapun jumlah investor di Pasar Modal lndonesia per akhir Oktober 2019, telah mencapai sekitar 2.300.000 investor, yang mencakup investor pemilik Saham, Surat Utang, Reksa Dana, Surat Berharga yang diterbitkan Bank Indonesia," katanya.

Dikatakannya, KSEI juga menyampaikan beberapa pencapaian yang telah terlaksana di tahun 2019, antara lain Simplifikasi Pembukaan Rekening, pengembangan Fasilitas AKSes terbaru hingga penerapan Full Central Bank Money (Full CeBM) untuk penyelesaian transaksi terkait dengan dana di Pasar Modal lndonesia.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Khairunnisak Lubis
Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: