Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Daerah Diminta Adopsi Kebijakan Perdagangan, Khusus Jaga Pasokan dan Harga Bapok

Daerah Diminta Adopsi Kebijakan Perdagangan, Khusus Jaga Pasokan dan Harga Bapok Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kementerian Perdagangan (Kemendag) kembali menggelar Forum Sosialisasi Kebijakan Perdagangan Dalam Negeri untuk menyosialisasikan kebijakan di bidang perdagangan dalam negeri terkini, khususnya untuk menjaga pasokan dan harga barang kebutuhan pokok (bapok). Kali ini, kegiatan digelar di Makassar, Sulawesi Selatan (20/11/2019).

Forum Sosialisasi Kebijakan ini merupakan salah satu upaya meningkatkan pemahaman dan pengetahuan terkini bagi aparatur daerah di bidang perdagangan dalam negeri. Kebijakan perdagangan tersebut diharapkan dapat diimplementasikan dengan baik.

"Sehingga, terjadi sinkronisasi, harmonisasi, dan selaras antara pusat dan daerah serta dapat diterima mandatnya bagi rakyat Indonesia. Hal ini selaras dengan amanat Presiden Jokowi," kata Mendag Agus Suparmanto saat membuka kegiatan tersebut.

Baca Juga: Kemendag Mau Naikkan Perdagangan Berjangka Komoditas, Milenial Jadi Incaran

Makassar dipilih sebagai tempat gelaran kegiatan karena posisi geografisnya menjadi salah satu hub di wilayah Indonesia Timur. Diharapkan, Makassar dapat menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru.

"Kami melakukan berbagai strategi, yaitu pengamanan pasar domestik, peningkatan aksesibilitas usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), serta penataan regulasi dengan kualitas yang baik dan kuantitas yang proporsional. Hal itu sebagai bentuk komitmen kuat pemerintah untuk meningkatkan perdagangan nasional," jelas Agus.

Dia mengatakan, sesuai arahan Presiden dalam program Indonesia Maju, pemerintah perlu menguatkan UMKM untuk memaksimalkan kualitas dan kuantitas ekspor.

"Jika kami selisik kembali saat krisis global melanda dunia, UMKM berkontribusi sebagai salah satu penopang dalam roda perekonomian Indonesia. Oleh karena itu, peran UMKM begitu besar dalam pertumbuhan ekonomi. Selain UMKM, Sistem Resi Gudang turut mendukung penguatan perdagangan dalam negeri dan sarana pengendalian stok nasional yang efisien," ungkapnya.

Baca Juga: Kader Gerindra Gantikan AWK Sebagai Anggota DPD RI, De Gadjah: Efektif Kawal Kebijakan dan Pembangunan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: