Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Di Bandara Sorong, Pertamina Resmikan Fasilitas Depot Pengisian Pesawat Udara

Di Bandara Sorong, Pertamina Resmikan Fasilitas Depot Pengisian Pesawat Udara Kredit Foto: Antara/Nova Wahyudi
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Pertamina (Persero) secara resmi mengoperasikan Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) DEO Sorong pada Kamis (21/11) bertempat di Kantor DPPU DEO Sorong, Kompleks Bandara Domine Eduard Osok (DEO) Kota Sorong.

Fasilitas DPPU yang diresmikan ini meliputi 3 tangki avtur dengan kapasitas 500 KL, tangki air dengan kapasitas 700 KL, 4 pompa dengan volume aliran 70 meter kubik per jam, filter separator, Terminal Automation System, civil facilities (gedung kantor dan bangunan penunjang lainnya), serta HSSE facilities (pemadam kebakaran, pipa dan pompa kebakaran, dsb).

Baca Juga: TBBM Boyolali dan Rewulu Milik Pertamina Lakukan Uji Coba B30

Vice President Operation & Services PT Pertamina (Persero), Kusumo Wibowo, menyampaikan bahwa diresmikannya instalasi DPPU DEO Sorong merupakan komitmen peningkatan pelayanan Pertamina kepada konsumen di wilayah Indonesia Timur.

"Wilayah Sorong memiliki peranan yang penting sebagai salah satu pintu gerbang dan destinasi utama di kawasan Timur Indonesia," ungkap Kusumo dalam keterangan yang diperoleh, Kamis (21/11/2019).

"Selain sebagai penghubung dengan wilayah-wilayah lain di Papua Barat, keberadaan Bandara DEO Sorong sangat memengaruhi pertumbuhan penerbangan karena pariwisata yang sedang berkembang. Oleh karena itu, proyek pengembangan DPPU DEO Sorong ini oleh Pertamina diharapkan dapat mendukung perkembangan dunia aviasi/penerbangan di wilayah Timur Indonesia," lanjutnya.

Sementara itu, Vice President Reliability & Project Development PT Pertamina (Persero), Budi YP Hutagaol, menuturkan, investasi pengembangan DPPU DEO Sorong diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelayanan pengisian bahan bakar pesawat udara di Bandara DEO Sorong. Proyek pengembangan DPPU DEO Sorong telah disetujui pada tahun 2016 silam untuk mengimbangi tren peningkatan volume sales avtur di Bandara DEO Sorong.

"Melihat kondisi dan pertumbuhan kebutuhan avtur tersebut dan guna mendukung master plan Kementerian Perhubungan, pada tahun 2016 dilakukan persetujuan investasi Pelaksanaan Proyek Relokasi DPPU DEO. Proyek pengembangan DPPU ini sendiri telah selesai pada awal November 2019 dengan nilai investasi sebesar Rp112 miliar rupiah," ungkap Budi.

"Dengan fasilitas dan sarana yang lebih lengkap dan modern, yakni 3 tangki avtur berkapasitas total 1.500 KL dari sebelumnya yang hanya menggunakan temporary storage tank ex-refueller dengan kapasitas total 111 KL, Pertamina berharap agar kualitas pelayanan pengisian bahan bakar pesawat udara makin meningkat," tambahnya.

Berdasarkan data Pertamina pada tahun 2013–2016, terdapat peningkatan volume sales rata-rata tiap tahun sebesar 13,6% dengan volume penjualan per hari mencapai 58 KL/day pada tahun 2016. Namun, saat itu belum diimbangi dengan rata–rata ketahanan stok (coverage days) sebesar 2,5 hari karena tangki penyimpanan masih berukuran kecil.

Adanya fasilitas ini akan mendukung ketahanan stok sebesar 22 hari dengan kontribusi penjualan hingga sebanyak rata-rata 68 KL/hari dengan frekuensi pengisian ulang (refueling) rata-rata 19 kali/hari pada periode Januari sampai dengan Oktober 2019. Di November 2019, penjualan avtur di DPPU Sorong mencapai rata-rata 85 KL/hari.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: