Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ada Udang di Balik Batu! Puja-Puji Tim Cook, Trump Minta Apple Lakukan Ini untuk Negara

Ada Udang di Balik Batu! Puja-Puji Tim Cook, Trump Minta Apple Lakukan Ini untuk Negara Kredit Foto: REUTERS/Mike Segar
Warta Ekonomi, Surakarta -

Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump meminta Kepala Eksekutif Apple Inc, Tim Cook untuk membantu mengembangkan infrastruktur telekomunikasi untuk jaringan 5G di negara itu.

Perlu diketahui, ketika sejumlah negara menggunakan teknologi dan infrastruktur Huawei, AS justru memboikot mereka dengan dalih 'demi keamanan nasional'.

"Apple memiliki semuanya; uang, teknologi, visi, dan tentunya Tim Cook!" kata Trump dalam cuitannya, dikutip dari Reuters, Jumat (22/11/2019).

Baca Juga: Pilih Kasih, Trump Lontarkan Pujian untuk Tim Cook dan Hina CEO Lain

Hingga saat ini, Apple diketahui belum memublikasikan investasi dalam infrastruktur telekomunikasi 5G, bahkan perusahaan itu juga belum merilis perangkat 5G.

Diminta untuk menanggapi kabar ini, Apple tak segera memberikan respon.

Trump bertemu Cook pada Rabu (20/11/2019) ketika mengunjungi kampus Apple yang baru di Texas, menandakan hubungan dekat antara dua orang berpengaruh di AS tersebut.

Ini bukan pertama kalinya Trump menyebut Cook dalam cuitannya. Dalam salah satu cuitan terbaru, Trump juga menyesali hilangnya tombol 'home' pada sejumlah model iPhone karena membaut pengguna harus menggeser ke atas, bukan mengetuk tombol untuk membuka kunci ponsel.

Baca Juga: Ini 4 Negara yang Bakal Pimpin Penggunaan Jaringan 5G, Ada Indonesia?

Jaringan 5G di AS

Trump sebelumnya sesumbar, AS dapat menyebarkan layanan 5G dengan cepat dan berniat menggandeng negara yang sepaham untuk mempromosikan keamanan di jaringan 5G mendatang.

Jaringan tersebut akan memiliki kecepatan data 50-100 kali lebih cepat dari 4G atau LTE sehingga berfungsi sebagai infrastruktur penting untuk beragam industri.

Operator seluler harus meningkatkan jaringan mereka dengan menggunakan infrastruktur para produsen, seperti Huawei dan ZTE dari China, Ericsson dari Swedia, dan Nokia dari Finlandia.

Namun, AS telah memboikot komponen Huawei karena diduga digunakan oleh Pemerintah China untuk memata-matai AS. Paman Sam bahkan mendesak sekutunya untuk tak memberikan akses jaringan 5G kepada Huawei. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Tanayastri Dini Isna
Editor: Tanayastri Dini Isna

Bagikan Artikel: