Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dua Stafnya Dibajak ke Tottenham, Bos Lille Kesal pada Mourinho

Dua Stafnya Dibajak ke Tottenham, Bos Lille Kesal pada Mourinho Kredit Foto: Tottenham Hotspur
Warta Ekonomi, Lille -

Bos LOSC Lille, Christophe Galtier kesal dengan tindakan Jose Mourinho yang membajak dua stafnya ke Tottenham Hotspur. Mourinho mengajak dua staf Lille yakni Joao Sacramento dan Nuno Santos untuk bergabung ke Tottenham Stadium setelah ia ditunjuk sebagai juru taktik.

Galtier tidak marah atas keputusan yang diambil Sacramento dan Santos untuk bergabung ke Tottenham. Akan tetapi, Galtier menyindir sikap Mourinho yang membajak dua mantan stafnya di situasi tidak tepat. Meski kesal, tetapi Galtier tidak bisa berbuat apa-apa. Sebab, baik Sacramento dan Santos percaya dengan apa yang hendak dibangun Mourinho di Tottenham.

Kini Galtier harus mengalihkan fokusnya ke pertandingan besar yang akan dilakoni Lille pada laga lanjutan pekan ke-14 Liga Prancis 2019-2020. Lille akan bertandang ke Parc des Princes untuk melawan sang pimpinan klasemen sementara, Paris Saint-Germain (PSG).

Baca Juga: Eks Pemain Man United: Mourinho Bisa Sukses di Tottenham Asalkan. . .

Lille harus membawa pulang tiga poin dari lawatannya ke kandang PSG agar posisi lima yang kini ditempatinya tidaklah aman. Andaikan kalah maka Lille kemungkinan besar akan dibalap oleh delapan tim yang ada di bawahnya. Lille yang mengumpulkan 19 poin hanya berjarak dua poin dari OGC Nice yang ada di posisi 12. Fakta itu menunjukkan Liga Prancis musim ini amatlah ketat.

“Setiap orang memiliki cara mereka sendiri dalam melakukan sesuatu. Sangat berkelas, toh, sangat berkelas untuk bertindak seperti itu (dengan nada menyindir Mourinho). Saya marah karena waktunya tidak tepat. Ada cara lain untuk melakukannya. Bagaimanapun, yang penting saya setuju dengan keputusan presiden (Gerard Lopez),” ujar Galtier, mengutip dari Goal, Jumat (22/11/2019).

“Saya juga berada dalam peran wakil. Mereka (Sacramento dan Santos) ditanya, mereka percaya pada proyek itu, mereka ingin pergi. Itu sepakbola hari ini. Presiden saya dan Luis Campos (direktur olahraga) tidak dapat melakukan apa pun untuk menjaga dua orang yang tidak dapat bertahan dalam proyek ini,” tutupnya.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Shelma Rachmahyanti

Bagikan Artikel: