Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ternyata Persia Sumbang 400 Kosakata buat Bahasa Indonesia, Begini Penjelasannya

Ternyata Persia Sumbang 400 Kosakata buat Bahasa Indonesia, Begini Penjelasannya Kredit Foto: Reuters/Heinz-Peter Bader
Warta Ekonomi, Jakarta -

Duta Besar Iran Mohammad Azad mengungkapkan ada lebih 400 kosakata bahasa Indonesia yang diserap dari bahasa Persia.

Hal itu bermula saat para saudagar persia mendadatangi nusantara dan berdagang serta beriteraksi dengan masyarakat setempat.

“Interaksi sosial ekonomi ini meninggalkan jejak hingga kini. Sebagai contoh terdapat lebih dari 400 kosakata yang murni berasal dari bahasa persia yang masuk dan dugunakan dalam bahasa indonesia, seperti pahalaswan, bandar, anggur,” kata Azad dalam video yang diterima, Jumat (22/11/2019).

Baca Juga: Usai Unjuk Rasa BBM, Iran Mulai Pulihkan Akses Internet

Mohammad Azad sebelumnya pernah ditugaskan dua kali di Indonesia dan kembali Indonesia ketiga kalinya.

Ia mengatakan bahwa seperti pepatah dalam bahasa indonesia, “tak kenal maka tak sayang”, Iran dan indonesia mulai kenal satu sama lain berabad-abad yang lalu.

Iran dan Indonesia, lanjut Azad, telah memulai hubungan diplomatiknya sejak 1950, di mana dalam perjalanan hubungan bilateral, kedua negara memperlihatkan padangan yang sama yang menjadi modal untuk perkembangan hubungan yang mulia ini.

“Sejak saat itu hingga sekarang hubungan persahabatan berjalan sangat baik,” lanjutnya.

“Dan kami akan merayakan 70 tahun hubungan bilateral pada 2020-21 mendatang,” tambah dia.

Indonesia kata Azad, dalam pandangan politik, ekonomi, kebudayaan, sosial dan keagamaan, memiliki tempat yang istimewa.

“Saya yakin atas kerja sama seluruh elemen kedua negara kita dapat mempererat tali persaudaraan dan memperluas kerja sama di berbagai bidang,” tuturnya.

Baca Juga: Pemprov Bali Bakal Sediakan Loket Pungutan Wisman di Terminal Domestik Bandara

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: