Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ekonomi Digital Berkembang Pesat, Permintaan Talenta Digital dan Gaji Meningkat di 2020

Ekonomi Digital Berkembang Pesat, Permintaan Talenta Digital dan Gaji Meningkat di 2020 Kredit Foto: Robert Walters Indonesia?
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ekonomi digital di Indonesia telah mengalami perkembangan pesat hingga memicu perusahaan untuk mempercepat transformasi digitalnya dalam rangka mendukung kesuksesan bisnis mereka. Berdasarkan laporan terbaru dari Google dan Temasek dalam e-Conomy SEA 2019, ekonomi digital di Indonesia telah mencapai US$40 miliar, tumbuh lima kali lipat dibandingkan pada tahun 2015 yang hanya mencapai US$8 miliar.

Hal ini membuat Indonesia menjadi salah satu negara dengan pertumbuhan new economy yang paling pesat dalam lima tahun terakhir di kawasan Asia Tenggara. Peningkatan ekonomi yang didorong oleh digitalisasi ini turut menciptakan permintaan tinggi akan talenta digital termasuk para manajer dengan keterampilan "hybrid" pada tahun 2020.

Baca Juga: E-Commerce Pacu Tumbuhnya Ekosistem Pembayaran Digital

Robert Walters Indonesia, perusahaan rekrutmen profesional spesialis berskala global, telah meluncurkan Salary Survey 2020 yang mengungkap pasar tenaga kerja di Indonesia yang diprediksi akan lebih aktif pada tahun 2020, pasca kondisi politik yang lebih stabil setelah pemilihan presiden. Hal ini juga telah secara positif mendorong perusahaan baru dalam memasuki pasar dan mendukung bisnis yang tengah berjalan dalam mengonsolidasikan kegiatan mereka.

Country Manager Robert Walters Indonesia, Eric Mary, menyampaikan bahwa di Indonesia, digitalisasi yang terus terjadi akan menjadi faktor utama dalam penentuan strategi perekrutan. Lanjutnya, permintaan akan profesional yang menguasai teknologi, manajer dengan keterampilan hybrid dan 'glocal' profesional, talenta dengan pengetahuan dan pemahaman yang baik tentang budaya dan pola pikir global maupun lokal, akan terus naik.

Diperkirakan bahwa pada tahun 2020 pekerja profesional yang dipromosikan atau berpindah pekerjaan akan memiliki kesempatan untuk mendapatkan kenaikan gaji dari 15% hingga 30%, tergantung pada keahlian dan senioritas mereka. Sementara itu, pekerja dengan kinerja bagus yang tetap pada jabatan mereka akan mengharapkan kenaikan rata-rata 8%. Sementara, 77% profesional mengharapkan "bonus" lebih dari 15% dari gaji tahunan mereka

Jenjang karir yang jelas menjadi alasan utama dalam berpindah pekerjaan di sebagian besar sektor seperti Akuntansi & Keuangan, Perbankan & Layanan Keuangan, SDM, Hukum, Penjualan & Pemasaran dan Supply Chain & Manufaktur. Sementara itu, di sektor teknologi, kompensasi, dan tunjangan yang lebih baik menjadi faktor utama untuk berpindah pekerjaan. Budaya dan lingkungan kerja yang baik menjadi salah satu kepuasan kerja bagi profesional di semua sektor.

Berikut hasil survei lebih mendalam di sektor lainnya dari Salary Survey 2020:

? Turnover karyawan yang tinggi terungkap pada sektor Teknologi, terdapat 31% profesional di suatu posisi tertentu yang bertahan dalam waktu kurang dari dua tahun, dengan rata-rata kandidat yang berpindah pekerjaan mengharapkan kenaikan gaji 20-30%. Kompensasi & tunjangan yang lebih baik menjadi salah satu dari 4 motivator teratas untuk berpindah pekerjaan dilihat dari 27% profesional yang telah disurvei. Machine learning, big data, dan artificial intelligence (AI) diidentifikasi sebagai 3 keterampilan teratas yang dibutuhkan oleh perusahaan di Indonesia.

? Pada sektor Sales & Marketing, terdapat 28% profesional di suatu posisi tertentu yang bertahan dalam waktu kurang dari dua tahun, dengan kandidat yang berpindah pekerjaan mengharapkan kenaikan gaji rata-rata dari 20% hingga 30%. Sementara, perusahaan mencari profesional khususnya dengan keterampilan di bidang e-commerce, consumer insights, dan pemasaran perdagangan.

? Pada sektor Akuntansi & Keuangan, terdapat 17% profesional di suatu posisi tertentu yang bertahan dalam waktu kurang dari dua tahun. Kandidat yang berpindah kerja mengharapkan kenaikan gaji rata-rata 25% hingga 30%. Analisis strategis, ketajaman bisnis, dan pemahaman tentang pasar modal adalah tiga keahlian utama yang sangat dibutuhkan di sektor ini oleh para perusahaan.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: