Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

KM Bermuatan Kontainer Tenggelam, Menhub: Usut Penyebabnya

KM Bermuatan Kontainer Tenggelam, Menhub: Usut Penyebabnya Kredit Foto: Antara/Rosa Panggabean
Warta Ekonomi, Jakarta -

KM Mitra Sejahtera IX yang bermuatan kontainer dilaporkan tenggelam pada Sabtu (23/11) kemarin sekitar pukul 07.00 WIT pagi hari. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi telah menginstruksikan Dirjen Perhubungan Laut untuk mengusut penyebab tenggelamnnya kapal tersebut.

"Saya prihatin atas terjadinya peristiwa ini. Saya telah instruksikan Dirjen Hubla untuk mengusut penyebab tenggelamnya kapal tersebut," kata Menhub di Jakarta, Minggu (24/11).

Baca Juga: Edhy Prabowo Sudah Kantongi Izin dari Menkeu soal Hibah Kapal Asing

Menhub Budi juga meminta Dirjen Hubla untuk melakukan tindakan korektif dan mengimbau seluruh stakeholder untuk selalu mengutamakan keselamatan dalam melakukan kegiatan sehingga hal serupa tidak terjadi lagi. 

Berdasarkan informasi yang diterima dari Kantor Kesyahbandaran Utama Makassar, kapal berbendera Indonesia yang dimiliki PT Samudra Raya Indo Lines berbobot 2285 GT tersebut berisi 15 awak kapal termasuk Nakhoda kapal bernama Ido Samudro dan membawa 147 kontainer.

Kapal tersebut berangkat dari Pelabuhan Surabaya pada 20 November 2019 pukul 17.05 WIB untuk menuju Pelabuhan Kendari, Sulawesi Tenggara. Namun, pada 23 November 2019, dilaporkan kapal tersebut tenggelam di titik koordinat lintang bujur 05?56’50”. S/118?34’00” E.

Sesaat sebelum tenggelam, awak kapal KM Mitra Sejahtera IX sempat meminta pertolongan melalui panggilan radio komunikasi. Panggilan tersebut berhasil diterima oleh awak kapal dari tiga kapal, yaitu kapal KM Sinar Harapan 78, KM Mentari Nusantara, dan KM. Mutiara Indah dan berhasil mengevakuasi 15 awak kapal termasuk nakhoda KM Mitra Sejahtera yang terapung di laut menggunakan life jacket. Menhub menyampaikan apresiasi terhadap awak kapal dari ketiga kapal tersebut.

Kapal KM Mitra Sejahtera akhirnya tenggelam dan hanya tersisa kontainer-kontainer yang terapung di lautan. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Ke-15 awak kapal sudah diserahkan ke Kantor Kesyahbandaran Utama Makassar untuk kemudian dilakukan pemeriksaan medis oleh tim kantor kesehatan pelabuhan Makassar. Seluruh awak kapal diistirahatkan di hotel terdekat untuk menunggu proses selanjutnya.

Baca Juga: Tegas! Bule Inggris Eks Napi Narkoba Diusir dari Bali

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: