Bus Tak Kunjung Datang, Evan Dimas Dkk Jalan Kaki ke Tempat Latihan

Warta Ekonomi, Manila -

Skuat Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-22 mengalami hal yang tidak mengenakkan saat hendak menjalani latihan pada Senin (25/11/2019) pagi. Akibat bus penjemput tidak kunjung hadir, Evan Dimas dan kawan-kawan memutuskan untuk berjalan kaki dari hotel mereka menginap menuju lapangan latihan.

Tim asuhan Indra Sjafri itu dijadwalkan dijemput di lobi hotel Jen Manila pada pukul 05.00. Akan tetapi, setelah menunggu 30 menit lamanya, bus penjemput tersebut tak kunjung datang. Pada akhirnya, mereka memutuskan untuk berjalan kaki dari hotel ke Stadion Rizal Memorial yang berjarak sekira 1,1 km.

“Ya pokoknya kita bawa senang saja. Kita ingin rileks, berpikir positif dan fokus untuk menghadapi pertandingan melawan Thailand,” kata Evan Dimas menanggapi kondisi di atas, mengutip dari laman resmi PSSI, Senin (25/11/2019).

Baca Juga: Jelang SEA Games 2019, Ini Misi Indra Sjafri untuk Timnas U-22

Ini bukanlah yang pertama kontingen SEA Games 2019 dirugikan pihak penyelenggara, PHISGOC. Sebelumnya, rombongan atlet sepakbola SEA Games 2019 dari empat negara, yakni Myanmar, Timor Leste, Thailand dan Kamboja tak mendapatkan perlakuan mengenakkan dari penyelenggara SEA Games 2019.

Ambil contoh Timor Leste. Setibanya di Bandara Filipina, mereka tidak langsung dijemput bus yang dijadwalkan menjemput mereka. Alhasil, mereka pun harus menunggu di Bandara selama berjam-jam. Ketika bus datang, mereka pun diantarkan ke hotel yang salah. Karena itu, waktu istirahat personel Timor Leste pun benar-benar terbuang.

Sementara Thailand, mereka diberi jatah untuk menjalani latihan di tempat yang jauh dari tempat mereka menginap. Alhasil, mereka pun urung menjalani latihan. Jelas, kondisi di atas sangat merugikan Thailand yang pada Selasa 26 November 2019 akan menghadapi Indonesia.