Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Sambangi Korsel, Ini Rencana Kunker Mendag di Negeri Ginseng

Sambangi Korsel, Ini Rencana Kunker Mendag di Negeri Ginseng Kredit Foto: Antara/Antara
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Perdagangan Agus Suparmanto melakukan kunjungan kerja ke Busan, Korea Selatan. Kunjungan kerja ini bertujuan meningkatkan kerja sama dan hubungan perdagangan kedua negara. Kunjungan kerja tersebut dijadwalkan berlangsung pada 25-27 November 2019.

"Korea adalah teman masa lalu, masa sekarang, dan masa depan Indonesia. Kedua negara telah membina hubungan yang baik selama lebih dari 40 tahun. Saat ini adalah waktu yang tepat untuk mempererat dan memperkuat hubungan Indonesia dan Korea Selatan," ujar Mendag Agus dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin (25/11/2019).

Baca Juga: Tingkatkan Ekspor ke AS, Kemendag Unggulkan Baja, Tekstil, dan Furnitur

Mengawali kunjungan kerjanya, Mendag Agus dijadwalkan mendampingi Presiden RI Joko Widodo menghadiri KTT Peringatan 30 Tahun Kerja Sama ASEAN-Korea Selatan (ASEAN-RoK Commemorative Summit) di Busan pada 25—26 November 2019. KTT kali ini mengusung tema "Kemitraan bagi Perdamaian, Kesejahteraan bagi Semua". Menurut Mendag Agus, dalam KTT tersebut, Presiden Joko Widodo akan membahas kerja sama ASEAN-Korea Selatan yang telah terjalin selama 30 tahun terakhir dan untuk 30 tahun mendatang, termasuk kerja sama konektivitas dan upaya menjaga stabilitas kawasan.

Di sela KTT ASEAN-Korea Selatan, Mendag Agus akan menandatangani Deklarasi Bersama Penyelesaian Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia-Korea Selatan (Indonesia-Korea Comprehensive Economic Partnership Agreement/IK-CEPA) dengan Menteri Perdagangan Korea Selatan Yoo Myung-Hee.

"Penandatanganan Deklarasi Bersama Penyelesaian IK-CEPA merupakam langkah maju menuju penandatanganan IK-CEPA," jelas Mendag Agus. Mendag juga menyampaikan, perjanjian IK-CEPA akan membuka peluang lebih besar untuk meningkatkan hubungan dagang kedua negara.

"Perjanjian IK-CEPA tentunya juga akan memberikan akses pasar yang lebih baik bagi keduanya, baik akses pasar barang maupun jasa. Selain itu, juga akan mendorong berbagai kerja sama dan meningkatkan kapasitas," ungkapnya.

Selain itu, Mendag menegaskan akan meminta peran yang lebih strategis kepada Atase Perdagangan dan Indonesian Trade Promotion Center di Korea Selatan dalam peningkatan ekspor sebagai wujud implementasi IK-CEPA.

Sebagai upaya meningkatkan perdagangan kedua negara, dalam kunjungan kerja tersebut, Mendag sekaligus memimpin delegasi misi dagang untuk menjajaki pasar Korea Selatan. Sebanyak tujuh pelaku usaha dan tiga asosiasi/instansi terkait berpartisipasi dalam misi dagang yang akan berlangsung pada 27 November 2019. Ketujuh pelaku usaha berasal dari berbagai sektor, seperti kelapa sawit, makanan dan minuman, kopi dan bubuk coklat, garmen siap olah, produk berbahan baku daun kelor (moringa), ikan teri/bilis (anchovy) dan sarden, rumput laut kering jenis euchema cottonii, serta kayu lapis, veneer, dan konjac powder.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: