Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Mantap, Nih! Dua Tahun Berturut-turut, Amar Bank Raih Indonesia Best Bank Award

Mantap, Nih! Dua Tahun Berturut-turut, Amar Bank Raih Indonesia Best Bank Award Kredit Foto: Amar Bank
Warta Ekonomi, Jakarta -

Amar Bank, dengan produk unggulannya Tunaiku, menerima dua penghargaan sekaligus pada ajang Indonesia Best Bank Award 2019, yang diadakan di Balai Kartini, Jakarta, Jumat (15/11). Penghargaan ini merupakan penghargaan kedua dari Warta Ekonomi setelah tahun 2018 menerima penghargaan dengan kategori yang sama.

Penghargaan tersebut diterima langsung oleh Head of Business Banking Amar Bank, Eka Banyuaji, untuk kategori Bank Berpredikat "Sehat" pada kategori BUKU 1 dengan aset di bawah Rp2 triliun. Sementara, Head of Jakarta Branch Office Amar Bank, Sendy Dea, menerima penghargaan untuk kategori Bank berprospek sangat baik dengan peningkatan menjadi BUKU 2. Penghargaan ini membuktikan bahwa Amar Bank memiliki kinerja perbankan yang optimal sehingga memiliki kondisi Bank dengan predikat sehat.

Baca Juga: Amar Bank Kini Punya Kantor Cabang Baru di Jakarta Selatan

"Penghargaan ini merupakan yang kedua kalinya kami dapatkan. Namun, kali ini kami berhasil menerima dua penghargaan sekaligus. Kami patut berbangga karena penghargaan ini diberikan melalui beberapa aspek penilaian, yaitu peningkatan aset, kredit, dan funding. Amar Bank dalam kurun waktu lima tahun dapat tumbuh dengan sangat baik," kata Eka Banyuaji dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin (25/11/2019).

Berdasarkan Laporan Profil Industri Perbankan, kinerja industri perbankan selama tahun 2018 mengalami pertumbuhan yang cukup baik dengan total aset bank umum tumbuh sebesar 10,43% pada periode Januari hingga Desember 2018. Sementara untuk Bank Syariah, total aset pada periode yang sama tumbuh sebesar 15,24%. Untuk Bank Perkreditan Rakyat (BPR) sebesar 7,79%. Untuk Dana pihak ketiga yang berhasil dihimpun oleh Bank Umum tumbuh sebesar 7,68% dan dana yang berhasil disalurkan sebesar 14,61%. 

Staff Ahli Menteri Keuangan Bidang Makro ekonomi dan Keuangan Internasional, Suminto, pada saat memberikan paparan mengungkapkan bahwa kondisi neraca perdagangan sudah mengalami surplus pada Oktober 2019, membaik dari bulan sebelumnya yang mengalami defisit. Demikian juga dengan net ekspor yang sudah mulai positif pada triwulan III tahun 2019, seiring dengan perbaikan Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) yang didorong oleh penurunan defisit transaksi berjalan dan peningkatan surplus transaksi modal dan finansial.

"Angka inflasi juga relatif masih terjaga. Sementara, ketahanan industri perbankan tetap kuat tercermin dari rasio kecukupan modal (CAR) tercatat sebesar 23.3% dan rasio kredit bermasalah (NPL gross) berada pada 2.6% per September 2019," kata Suminto.

Eka Banyuaji mengungkapkan, pertumbuhan yang baik di industri perbankan secara nasional tentunya memberikan dampak positif bagi Amar Bank. Lanjutnya, Amar Bank terus mencatatkan pertumbuhan positif setiap tahunnya dengan total assetnya tumbuh sebesar 178% dari Desember 2018 sebesar Rp1,8 triliun yang meningkat sebesar Rp3,2 triliun pada Oktober 2019. Dana Pihak Ketiga Amar Bank juga mengalami peningkatan sebesar 170% per Oktober 2019 (yoy).

"Hal ini menunjukkan kepercayaan masyarakat terhadap Amar Bank yang makin besar. Sementara itu, Tunaiku telah menyalurkan dana sebesar Rp3 triliun rupiah kepada lebih dari 300.000 nasabah. Dengan diberikannya penghargaan ini, kami berharap dapat terus meningkatkan pertumbuhan dan memberikan manfaat bagi masyarakat Indonesia khususnya yang belum terjangkau oleh layanan Bank," lanjut Eka.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: