Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

OJK Bidik Satu Siswa Punya Satu Rekening

OJK Bidik Satu Siswa Punya Satu Rekening Kredit Foto: Antara/Aditya Pradana Putra
Warta Ekonomi, Jakarta -

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyelenggarakan Gerakan Indonesia Menabung bersamaan dengan Hari Guru Nasional tahun 2019 dan HUT PGRI ke-74 pada hari ini, Senin (25/11/2019).

Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan budaya menabung sejak dini kepada pelajar di Indonesia sekaligus mendorong pencapaian kepemilikan rekening tabungan oleh seluruh pelajar One Student One Account.

Budaya menabung ini juga didukung dengan terbitnya Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 26 Tahun 2019 tentang Hari Indonesia Menabung yang diperingati setiap tahun pada 20 Agustus. Inisiatif ini juga didukung oleh implementasi budaya menabung di sekolah melalui Simpanan Pelajar (SimPel/SimPel iB).

Baca Juga: OJK Harus Berkontribusi Bagi Perekonomian Nasional

Perkembangan program SimPel/SimPel iB sampai dengan triwulan III 2019 tercatat ada sebanyak 350 bank yang telah menjadi peserta SimPel/SimPel iB, terdiri dari 21 bank umum, 10 bank syariah, 26 bank pembangunan daerah, dan 294 bank perkreditan rakyat (BPR/BPRS).

Sebanyak 347.447 sekolah telah menjalin kerja sama dengan bank dalam rangka program SimPel/SimPel iB dengan jumlah rekening tercatat 21.584.281 rekening dan nominal Rp8,76 tiliun.

Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso mengapresiasi langkah Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X yang mendukung Gerakan Indonesia Menabung di wilayahnya.

"Hari Indonesia Menabung dicanangkan dalam rangka mengembangkan budaya menabung sejak dini. Setiap nominal yang ditabung memiliki peran dalam mendorong peningkatan akses keuangan serta likuiditas tabungan nasional untuk mendukung pembiayaan pembangunan nasional," kata Wimboh Santoso pada pembukaan Gerakan Indonesia Menabung di GOR Amongrogo, Yogyakarta, Senin (25/11/2019).

Saat ini, jumlah total proyeksi penduduk Indonesia berusia 7-19 tahun untuk kalangan pelajar sekitar 69,3 juta atau mencapai 25,8% dari total jumlah penduduk Indonesia, tapi baru 24,5% yang memiliki rekening tabungan. Kondisi demografi tersebut menunjukkan besarnya potensi menabung dari segmen pelajar dalam mendukung pembangunan nasional.

Baca Juga: Komisi XI DPR Minta OJK Responsif Tangani Bank Muamalat

"Gerakan Indonesia Menabung ini dilanjutkan dengan Pertemuan Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) DI Yogyakarta bersama pelaku sektor jasa keuangan dan pelaku dunia usaha dalam rangka link and match program kerja TPAKD DIY dan sektor jasa keuangan serta dunia usaha sebagai upaya perluasan akses keuangan dan peningkatan inklusi keuangan di DIY," ujar Wimboh.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: