Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pentingnya Membangun Networking untuk Keberhasilan Bisnis

Pentingnya Membangun Networking untuk Keberhasilan Bisnis Kredit Foto: Agus Aryanto
Warta Ekonomi, Jakarta -

KiosTix menggelar roadshow Ruang Diskusi dari kampus ke kampus di Jakarta untuk berbagai pengetahuan dengan masyarakat dan komunitas kreatif, terutama para mahasiswa. Tidak hanya sebatas perkembangan industri digital dan tren dunia hiburan saat ini, namun juga berbagi pengalaman dan menginspirasi anak muda yang akan terjun di dunia entrepreneurship

KiosTix menyelenggarakan diskusi dengan topik Build Business by Expanding Your Relations di Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Senin (25/11/2019). Andhika Soetalaksana, Vice President Sales dan Partnership KiosTix, salah satu narasumber pada diskusi ini, mengatakan, ilmu bisa dipelajari, tetapi networking adalah aset yang menentukan keberhasilan. 

"Carilah aspek-aspek paling positif dari diri kamu, dan itu terus dipegang dan diperbaiki karena itu aset utamamu. Kemudian manfaatkan media yang ada, misalnya medsos, pertemanan di kampus, untuk membangun networking. Misalnya saya bekerja di KiosTix, membangun networking menjadi hal yang vital, terutama dengan para promotor dan event organizer," ujar Andhika.

Baca Juga: Inovasi KiosTix Kembangkan Industri Kreatif dan Enterpreneurship Digital 

Andhika mengajak para peserta agar memulai membangun networking sejak dini dan menggunakan semua channel dalam berkomunikasi. Jangan manfaatkan smartphone di tangan kita hanya untuk berchit-chat saja, untuk gibah atau hanya untuk ber-selfie.

"Mari kita manfaatkan untuk membangun networking bisnis yang serius, dan itu bisa dimulai sejak muda, sejak dari mahasiswa," ujar Andhika. 

Sementara, Noer Adham Satria, Head of Customer Experience Excellence dari sebuah perusahaan berbasis teknologi, menggarisbawahi ada tiga kunci utama dalam keberhasilan komunikasi membangun networking, yakni santun, kredibel, dan profesional. 

"Santun adalah budaya kita, kita selalu sopan dalam menjalin komunikasi dengan kolega dan klient. Kedua kredibel, kita harus jujur dengan produk kita, dan profesional, seperti contoh tepat waktu ketika bertemu dengan klien," kata Noer Adham Satria.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Agus Aryanto
Editor: Rosmayanti

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: