Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Fiks Nyapres 2020, Bos Bloomberg Siap Gulingkan Donald Trump

Fiks Nyapres 2020, Bos Bloomberg Siap Gulingkan Donald Trump Kredit Foto: Republika
Warta Ekonomi, Jakarta -

Mantan Wali Kota New York sekaligus miliarder pendiri perusahaan media Bloomberg, Michael Bloomberg pada Minggu (24/11/2019) waktu setempat resmi maju ke pemilihan presiden Amerika Serikat (AS) 2020 dan siap untuk bertarung dengan Donald Trump.

Ia menuliskannya dalam unggahan di Twitter, “Saya mencalonkan diri menjadi presiden untuk mengalahkan Donald Trump dan membangun kembali Amerika. Saya yakin pengalaman unik saya dalam bisnis, pemerintah, dan filantropi akan memungkinkan saya menang dan memimpin."

Bloomberg menganggap kepemimpinan Presiden Donald Trump selama ini mendekatkan Amerika kepada ancaman eksistensial dan pengikisan nilai-nilai negara.

Baca Juga: Ingin Kalahkan Trump di Pilpres AS 2020, Siapa Michael Bloomberg?

"Jika dia menang lagi dan kembali memimpin dalam periode kedua, kita mungkin tidak akan pernah pulih dari kerusakan," cetusnya.

Sebelum pengumuman pencalonan diri Bloomberg, kepala penasihatnya, Howard Wolfson mengatakan, dia tak akan menerima gajinya jika dia memenangkan pemilihan presiden tahun 2020 mendatang.

Untuk kampanye, tim Bloomberg juga tidak akan menerima donasi. Mereka telah mengeluarkan dana lebih dari US$30 juta untuk iklan yang akan disiarkan di saluran-saluran televisi lokal seluruh Amerika. Iklan tersebut mulai tayang pada Minggu (24/11/2019) waktu setempat.

Baca Juga: Lebih Tajir dari Donald Trump, Ini Sepak Terjang Bisnis Pesaing Terberatnya Michael Bloomberg

Wolfson mengatakan bahwa dana yang akan digunakan untuk mewujudkan ambisi kepresidenannya ini akan berasal dari koceknya sendiri. "Berapapun yang diperlukan untuk mengalahkan Donald Trump," ujar Wolfson.

Nama Bloomberg saat ini masih menjadi orang terkaya di dunia. Ia kini tengah fokus memimpin kerajaan jasa keuangan yang kepemilikannya meliputi, jaringan televisi, radio dan majalah yang fokus pada saran keuangan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Clara Aprilia Sukandar
Editor: Clara Aprilia Sukandar

Bagikan Artikel: