Gunakan Privilige, Ini Alasan Indra Sjafri Pilih Evan Dimas dan Zulfiandi untuk SEA Games 2019

Warta Ekonomi, Manila -

Pelatih Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-22, Indra Sjafri, menggunakan privilige, yang mana setiap tim diizinkan membawa dua pemain senior ke SEA Games 2019. Karena itu, pelatih asal Sumatera Barat itu pun memanggil Evan Dimas dan Zulfiandi ke dalam skuatnya, bersama 18 pemain Timnas Indonesia U-22 lainnya.

Sekarang yang jadi pertanyaan, mengapa Evan Dimas dan Zulfiandi yang dipilih Indra Sjafri? Awalnya, eks pelatih Bali United itu memanggil lima pemain senior ke dalam pemusatan latihan Timnas Indonesia U-22. Mereka ialah Hansamu Yama, Manahati Lestusen, Evan Dimas, Zulfiandi, dan Beto Goncalves.

Baca Juga: Ini Jawaban Indra Sjafri Saat Tim Asuhannya Selalu Dituntut Menang

Pada akhirnya demi asas kebutuhan, Indra Sjafri memilih Evan Dimas dan Zulfiandi. Bahkan Indra menyebut, Evan Dimas dan Zulfiandi bak kepingan puzzle yang hilang, selama Indra Sjafri menangani Timnas Indonesia U-22.

Indra sendiri sudah cukup lama mengenal Evan dan Zulfiandi, tepat saat ketiganya berkolaborasi di Timnas Indonesia U-19. Bahkan, kolaborasi ketiganya menghasilkan trofi Piala AFF U-19 2013, setelah di final menumbangkan Vietnam via adu penalti.

“Pertama, tentu karena regulasi memungkinkan membawa dua pemain senior. Kedua, kualitas keduanya sesuai game plan sepakbola keinginan saya. Dia bisa memenuhi kriteria permainan saya. Saya tahu persis siapa Evan dan Zulfiandi,” kata Indra Sjafri.

Dalam pola 4-3-3, Evan dan Zulfiandi akan beroperasi sebagai gelandang. Keduanya diharapkan dapat memperlancar serangan Timnas Indonesia U-22, yang ujung-ujungnya bermuara kepada Muhammad Rafli. Keduanya diharapkan dapat langsung unjuk gigi saat Timnas Indonesia U-22 menghadapi Thailand sore ini.