Gojek Ajarkan Mitranya Buka Usaha Kuliner di Banjarmasin

Warta Ekonomi, Jakarta -

Dalam rangka meningkatkan taraf hidup mitra beserta keluarganya, Gojek mengadakan kegiatan pelatihan wirausaha bagi keluarga dan mitra Gojek di Banjarmasin. Acara tersebut dihadiri Ibnu Sina S.Pi, M.Si selaku Walikota Banjarmasin yang menyampaikan sambutan positif atas terlaksananya acara tersebut.

"Kegiatan inkubator UMKM seperti ini harus diperbanyak karena untuk memulai suatu usaha dibutuhkan edukasi dan komitmen yang kuat dari pelakunya. Selain itu, dukungan dari pihak-pihak seperti Gojek ini mempermudah kerja dari Pemerintah Kota Banjarmasin, terutama dalam mengembangkan UMKM kota Banjarmasin," kata Ibnu Sina dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa (26/11/2019).

Baca Juga: Siap Tantang Grab di Filipina, Gojek Tancap Gas Nih

Peserta diberikan pelatihan memasak makanan yang banyak dipesan di GoFood. Pelatihan ini bertujuan agar peserta dapat berkreasi dalam menghasilkan makanan agar disukai masyarakat, termasuk juga cara pengemasan dan pemasarannya. Selanjutnya, setelah menciptakan produk makanan yang sesuai dengan kemampuan dan peminatannya, peserta akan dibina untuk menjadi pelaku bisnis mikro melalui layanan GoBiz dari GoFood.

Mulawarman selaku Head of Regional Corporate Affairs Gojek for East Indonesia mengatakan bahwa potensi pertumbuhan bisnis kuliner dan pariwisata di Banjarmasin cukup besar. Apalagi, jika ditambahkan dengan pemanfaatan teknologi yang sesuai.

"Gojek akan terus memperkuat ekosistem teknologi agar bisa mengajak lebih banyak mitra yang naik kelas untuk menjadi UMKM, terlebih lagi menjadi mitra GoFood. Dengan begitu, skala bisnis dan volume transaksi mitra UMKM bisa ikut meningkat," kata Mulawarman.

Salah satu mitra Gofood, Aulia Abdi selaku owner Sambal Acan Raja Banjar menceritakan pengalamannya masuk ke bisnis kuliner. Ia juga berbagi cerita tentang perjuangannya mempromosikan sambal istimewa racikan istrinya kepada masyarakat luass. Bermula pada 2014 dengan modal Rp100 ribu, Aulia Abdi dan istrinya mulai merintis usaha kuliner. Bermodalkan cita rasa warisan kakeknya, ia terus berupaya mengolah sambal sampai mendapatkan cita rasa yang ia inginkan.

"Prosesnya butuh waktu enam bulan sampai ketemu rasa sambal yang kami inginkan," katanya.

Tepat pada 17 Mei 2014, Aulia berhasil menemukan cita rasa sambal yang ia anggap pas dengan lidahnya. Rasanya pedas, tetapi juga segar karena ada campuran buah binjai dan mangga. Aulia juga menilai sambalnya memiliki cita rasa yang Banjar banget.

Pengalaman Aulia ini sukses menginspirasi mitra Gojek Banjarmasin saat Pelatihan Wirausaha bagi Keluarga dan Mitra Gojek Banjarmasin. Tidak ada yang menyangka bahwa Aulia ini sebelumnya merupakan narapidana. Dengan posisi terpuruk saja, Aulia bisa bangkit dan memberikan banyak inspirasi.

"Saya ingin mitra Gojek bisa melihat bahwa dengan kondisi apapun selama memiliki kemauan, komitmen, dan integritas, kita bisa menjadi apa yang kita mau," tambah Aulia.

Tidak hanya Aulia, Nico Dalmas Priyantono selaku owner Mr Crispy BDJ memberikan pelatihan memasak kepada mitra Gojek Banjarmasin. Ia mengapresiasi dan mendukung kegiatan tersebut.

"Saya sangat senang bisa memberikan pengalaman dan kemampuan saya kepada mitra Gojek Banjarmasin. Saya berharap kompetensi saya dapat memberikan nilai tambah kepada mitra Gojek yang selama ini sudah membantu saya," kata Nico.

Nico sejak tahun 2018 telah menjadi mitra Gofood. Dengan usia di bawah 30 tahun, Nico telah memiliki lebih dari 2 kedai Mr Crispy dan saat ini berusaha untuk memperluas usahanya dengan teknologi milik Gojek. Awal merintis usaha, Nico fokus pada aset digital dan pengembangan dari akun sosial medianya. Nico berpikir, teknologi digital memiliki potensi yang luar biasa dalam pemasaran produk.

Pelatihan wirausaha Gojek memberikan motivasi dan juga keberanian bagi mitra Gojek untuk bisa terjun menjadi UMKM di Banjarmasin.

"Pada dasarnya, Gojek memiliki visi misi untuk memberikan dampak sosial kepada seluruh masyarakat seluas-luasnya termasuk kepada mitra driver Gojek yang naik kelas menjadi UMKM maupun mitra Gofood yang semakin luas coverage dan volume transaksinya," tutup Mulawarman.