Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kenapa Indonesia Jadi Sasaran Empuk Kriminalitas WNA?

Kenapa Indonesia Jadi Sasaran Empuk Kriminalitas WNA? Kredit Foto: SINDOnews
Warta Ekonomi, Jakarta -

Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Iwan Kurniawan mengatakan sindikat penipu asing memilih beroperasi di Indonesia bukan karena lemahnya keamanan.

Baca Juga: Penggrebekan di PIK, Polisi Tangkap WNA Tiongkok

Hal itu disampaikan Iwan usai gelar perkara penangkapan 85 warga negara China yang diduga sebagai anggota sindikat penipuan yang juga mengincar warga China.

Iwan mengatakan sindikat tersebut memang beroperasi dari luar negeri untuk menghindari penegakan hukum di negara asalnya.

"Enggaklah. Kalau menurut saya, mereka mungkin menghindari proses penegakan hukum yang dilakukan oleh negara China. Mereka menghindari itu," kata Iwan di Polda Metro Jaya, Selasa (26/11).

"Karena kan kalau namanya orang membuat kejahatan supaya tidak terungkap dia berupaya mencari tempat yang sulit untuk dilakukan proses penegakan hukum," sambungnya.

Dia menyebut melakukan tindak kejahatan dari luar negeri seperti yang dilakukan oleh sindikat ini adalah hal biasa.

Iwan menyebut hal ini juga kerap dilakukan oleh warga Indonesia yang terlibat tindak kejahatan.

"Sama seperti warga Indonesia juga kalau melakukan, lagi dilakukan proses penegakan hukum, dia kabur kan. Agak menyulitkan kalau dilakukan pencarian. Itu saja kalau menurut saya," ujarnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, tim gabungan Direktorat Kriminal Khusus dan Narkoba melakukan penggerebekan serentak di enam lokasi di Jakarta dan satu lokasi di Malang Jawa Timur dengan bantuan Polda Jawa Timur dan menangkap 85 warga negara China yang diduga sebagai anggota sindikat penipuan lintas negara.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: