Udah Enak Nih, Gerindra Ingin Jokowi 4 Periode

Warta Ekonomi, Jakarta -

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuono ikut merespons wacana penambahan masa jabatan presiden. Menurut dia, seharusnya masa jabatan presiden ditambah menjadi 4 periode.

"Periode jabatan presiden harusnya jgn dua periode..( 10 thn) tapi bisa 4 periode untuk bisa maju lagi di pilpres." ujarnya kepada Warta Ekonomi, Rabu (27/11/2019).

Baca Juga: Presiden Tiga Periode, Wapres Setuju?

Baca Juga: Harusnya Surya Paloh Gak Ngledek Jokowi

Terlebih, menurut dia, era kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sangat dibutuhkan oleh rakyat dan negara.

"Sebab kan sayang kalau Pak Joko Widodo presiden yang bekerja benar benar untuk rakyat hanya bisa kerja sampai 10 tahun saja," ucap dia.

Lebih lanjut, ia menjelaskan jika periode presiden hanya dua periode, jika ada milenial yang jadi presiden di usia 25 dan berakhir di usia 35 padahal masih produktif akan terlihat mubazir.

"Kan di usia 35 tahun masih produktif, udah engga bisa mimpin Indonesia lagi.. Coba pikirkan karena kedepan presiden kita, akan jauh lebih muda umurnya," tambahnya.

Karena itu, ia mengaku setuju masa jabatan presiden harus di amandemen untuk mengubah masa jabatan presiden dan juga sistem Pemilu.

"Begitu juga dengan pilkada sebaiknya di hilangkan saja dan kepala daerah dipilih dengan cara seperti memilih pimpinan KPK atau yang sejenis. Sebelum di pilih oleh DPRD.. Dan ini jauh lebih hemat uang negara dan berkualitas untuk mendapatkan kepala daerah kepala daerah di Indonesia." tukasnya.