Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Paus Fransiskus: Penggunaan Senjata Nuklir Itu Tidak Bermoral

Paus Fransiskus: Penggunaan Senjata Nuklir Itu Tidak Bermoral Kredit Foto: Reuters/Giampiero Sposito
Warta Ekonomi, Roma, Italia -

Paus Francis (Fransiskus), pemimpin Vatikan, mengumumkan bahwa ia akan menyatakan penggunaan dan kepemilikan senjata nuklir sebagai tindakan amoral dalam Katekismus Gereja Katolik.

Keputusan itu diambil setelah ia mengunjungi Hiroshima dan Nagasaki, dua kota di Jepang yang dibom atom oleh Amerika Serikat (AS) selama Perang Dunia II. Kota-kota itu adalah satu-satunya wilayah di dunia yang menjadi sasaran senjata nuklir dengan korban tewas sekitar 224.000 orang.

Baca Juga: Paus Fransiskus Membela Kaum Gay dan Yahudi: Jangan Dianiaya

Katekismus adalah buku instruksi atau doktrim resmi gereja, yang merangkum prinsip-prinsip iman Katolik.

"Saya telah mengatakan bahwa penggunaan senjata nuklir tidak bermoral," kata Paus kepada wartawan selama penerbangan pulang ke Roma.

"Ini harus masuk ke Katekismus Gereja Katolik, tidak hanya menggunakan tetapi juga memiliki (senjata nuklir)," ujarnya, seperti dikutip AFP, Rabu (27/11/2019)."Kegilaan pemerintah dapat menghancurkan umat manusia."

Pada tahun 2018, Paus Francis menambahkan penentangan hukuman mati pada Katekismus Gereja Katolik. Paus kelahiran Argentina ini telah mengkritik organisasi internasional seperti Dewan Keamanan PBB karena tidak mengambil tindakan tegas untuk mengurangi senjata atau menghindari perang. Dia juga menyalahkan kemunafikan pada negara-negara Kristen Eropa karena memproduksi senjata.

"Mereka berbicara damai dan mereka hidup untuk senjata, itu disebut kemunafikan," katanya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Shelma Rachmahyanti

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: