Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jabatan Wamen Digugat, ini Jawaban Jokowi

Jabatan Wamen Digugat, ini Jawaban Jokowi Kredit Foto: Antara/Nova Wahyudi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Presiden Joko Widodo mengungkapkan jabatan wakil menteri (wamen) dibutuhkan untuk memperkuat kinerja pemerintah. Hal itu dikatakan Jokowi menanggapi adanya gugatan ke Mahkamah Konstitusi terkait jabatan wamen.

"Karena kita ini kan mengelola negara sebesar 17 ribu pulau, 267 juta (penduduk) itu tidak mungkin dikerjakan untuk kementerian-kementerian tertentu yang memiliki beban yang berat, tentu saja membutuhkan kontrol, butuh pengawasan, butuh cek lapangan. Itulah kenapa kita berikan," kata Presiden di Istana Kepresidenan Bogor pada Rabu terkait jabatan wakil menteri dalam Kabinet Indonesia Maju.

Baca Juga: Jagokan Timnas U22 untuk Raih Emas SEA Games 2019, Jokowi: Semua Optimis

Jokowi menilai kinerja kementerian akan tetap efektif dan berjalan secara fungsional. Presiden memberi contoh sejumlah kementerian yang memiliki tugas dan fungsi yang cukup besar, yakni Kementerian BUMN, dan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi.

"Contoh saja Kementerian BUMN ada 143 perusahaan hanya dipegang oleh menteri, ya sangat berat. Contoh lagi Kementerian Desa, 75 ribu desa di seluruh Tanah Air," ujar Jokowi.

Baca Juga: Tegas! Bule Inggris Eks Napi Narkoba Diusir dari Bali

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: