Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Lopez Obrador Tolak Intervensi Trump Terkait Kartel Narkoba

Lopez Obrador Tolak Intervensi Trump Terkait Kartel Narkoba Kredit Foto: Reuters/Henry Romero
Warta Ekonomi, Mexico City -

Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador menolak "intervensionisme" setelah Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump berencana menetapkan kartel narkoba Meksiko sebagai organisasi teroris.

Lopez Obrador menyatakan Meksiko akan membawa isu itu setelah hari libur Thanksgiving AS pada Kamis (28/11) dan dia telah meminta menteri luar negeri (menlu) Meksiko memimpin perundingan.

"Kerja sama, ya, intervensi, tidak," tegas Lopez Obrador saat konferensi pers pagi saat ditanya tentang komentar Trump.

Baca Juga: Sudah Ditetapkan, Trump: Kartel Narkoba Meksiko Organisasi Teroris

Trump menyatakan, kartel-kartel akan dinyatakan sebagai organisasi teroris. Menurut Trump, dia akan bekerja selama 90 hari untuk proses tersebut. Semakin kuat suara di AS yang menyeru agar kartel narkoba Meksiko dimasukkan dalam kelompok teroris setelah pembunuhan terhadap sembilan warga AS dengan kewarganegaraan ganda Meksiko di Meksiko awal bulan ini.

Pada akhir pekan lalu, Menlu Meksiko Marcelo Ebrard menyatakan rencana AS itu memungkinkan Washington bertindak langsung melawan ancaman itu jika kartel narkoba dianggap sebagai lembaga teroris. Dalam unggahan di Twitter, Ebrard menyatakan, dia telah menghubungi menlu AS. Ebrard berupaya membela kedaulatan Meksiko dalam isu tersebut. Departemen Luar Negeri AS memasukkan belasan organisasi dalam daftar kelompok teroris. Sebagian besar adalah kelompok militan, separatis atau pemberontak Marxist.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Shelma Rachmahyanti

Bagikan Artikel: