Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Sst... Trump Jadi Momok Buat Rupiah, Terserahlah!

Sst... Trump Jadi Momok Buat Rupiah, Terserahlah! Kredit Foto: Antara/Rivan Awal Lingga
Warta Ekonomi, Jakarta -

Presiden AS, Donald Trump, resmi menandatangani UU HAM dan Demokrasi Hong Kong pada Rabu (27/11/2019). Hal itu diklaim sebagai langkah penghormatan bagi Presiden Xi Jinping, China, dan juga masyarakat Hong Kong.

"Saya menandatangani UU ini untuk menghormati Presiden Xi, China, dan orang-orang Hong Kong. Mereka diberlakukan dengan harapan bahwa Pemimpin dan Perwakilan China dan Hong Kong akan dapat menyelesaikan perbedaan mereka secara damai yang mengarah pada perdamaian jangka panjang dan kemakmuran bagi semua," bela Trump dikutip dari Reuters, Jakarta, Kamis (28/11/2019).

Baca Juga: Perang Dagang Makin Kritis! Kecaman dan Kutukan China Tak Digubris, Trump Nekat Lakukan Hal Ini

Bak menjadi pahlawan kesiangan, tindakan Trump itu kini menjelma momok yang mengerikan, bukan hanya bagi kelanjutan negosiasi dagang AS-China, melainkan juga bagi aset-aset berisiko dari negara berkembang. Nilai tukar rupiah menjadi salah satu di antaranya.

Baca Juga: Rupiah Keok! Masuk Deretan Terbawah di Dunia!

Kala pembukaan pasar spot pagi tadi, rupiah masih terapresiasi tipis sebesar 0,07% ke level Rp14.080 per dolar AS. Sayangnya, apresiasi tersebut tak bertahan lama. Sebab kini rupiah berbalik tertekan sebesar -0,04% ke level Rp14.100 per dolar AS. Rupiah juga terbebani oleh euro (-0,10%) dan poundsterling (-0,25%).

Beruntungnya, kinerja rupiah di Asia tidak terlalu buruk. Rupiah kini menjadi matabuang terbaik keempat di Asia setelah Yen (-0,09%), yuan (-0,05%), dan dolar Taiwan (-0,02%). Mata uang Garuda itu terpantau menguat cukup tinggi terhadap won (0,33%), baht (0,13%), Ringgit (0,09%), dan dolar Singapura (0,06%).

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: