Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pertamina Klaim Semua BBM dan LPG Terkendali

Pertamina Klaim Semua BBM dan LPG Terkendali Kredit Foto: Antara/Galih Pradipta
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menjelang pekan perayaan Natal dan Tahun Baru 2020, PT Pertamina (Persero) memastikan stok bahan bakar minyak (BBM) dan LPG secara nasional dalam keadaan aman terkendali. 

Tak hanya itu, untuk menjaga keandalan energi di pekan tersebut, Pertamina telah menyiapkan tambahan suplai untuk mengantisipasi lonjakan permintaan yang biasanya meningkat di penghujung tahun.

Vice President Corporate Communication Pertamina, Fajriyah Usman menyatakan, saat ini secara umum stok BBM secara nasional mencapai 25 hari, sementara stok LPG mencapai 15 hari, dan angka tersebut dinamis mengikuti tren peningkatan menjelang Nataru.

Baca Juga: Kebocoran Pertamina di Karawang, Berapa Biaya yang Habis Dikeluarkan?

"Menghadapi Natal dan Tahun Baru nanti, stok BBM dan LPG sangat aman sejalan dengan optimalisasi kilang dan teknologi yang diterapkan sehingga bisa lebih mudah mengolah minyak mentah menjadi berbagai produk BBM," ujar Fajriyah di Jakarta, Kamis (28/11/2019).

Dirinya juga mengklaim beberapa produk BBM di antaranya avtur dan solar bahkan dalam kondisi surplus, dan Pertamina sudah mandiri dalam mengolah solar dan avtur sejak Maret dan April sehingga Pertamina dapat melakukan ekspor pada pertengahan 2019.

"Peningkatan stok BBM juga didukung suplai minyak mintah domestik dari KKKS yang beroperasi di Indonesia sehingga ketahanan kilang semakin meningkat," tambahnya.

Menurut Fajriyah, Pertamina juga memiliki infrastruktur energi yang luas. Sebagai informasi, Pertamina memiliki 112 TBBM, 9.677 KM jalur pipa, ± 10.000 mobil tangki, dan 6.781 SPBU di seluruh Indonesia.

Baca Juga: Terus, Kebijakan Impor BBM Wewenang Siapa?

Pertamina memiliki jaringan infrastruktur yang lengkap untuk distribusi. Ada juga skema distribusi reguler, alternatif dan emergency untuk memastikan ketersediaan BBM untuk masyarakat, tambahnya.

“Pertamina juga telah membangun 161 titik BBM Satu Harga untuk mendistribusikan BBM hingga ke wilayah pelosok atau yang dikenal dengan 3T, terdepan, terpencil dan terluar," pungkas Fajriyah.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: