Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tweet-nya Dinilai Dukung LGBT, Warganet Serang Akun Resmi Gerindra!! Tapi, Ada Juga yang . . . .

Tweet-nya Dinilai Dukung LGBT, Warganet Serang Akun Resmi Gerindra!! Tapi, Ada Juga yang . . . . Kredit Foto: Reuters/Thomas White
Warta Ekonomi, Surakarta -

Partai Gerindra menarik perhatian para warganet di Twitter, hingga melahirkan trending topic #ShameOnYouGerindra, Jumat (29/11/2019) pagi sekitar pukul 05.00 WIB. Kira-kira apa penyebabnya?

Setelah ditelisik, cuitan akun resmi Partai Gerindra yang menolak keputusan Kejaksaan Agung terhadap Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang berorientasi seksual LGBT jadi penyebab pro-kontra di kalangan warganet.

"Yang terhormat Kejaksaan RI, kami tak setuju dengan keputusan penolakan Kejaksaan Agung terhadap CPNS dengan orientasi seksual LGBT," tulis akun tersebut.

Baca Juga: Soal Presiden 3 Periode, Gerindra Tegas: Hentikan Wacana Ini !!

Sontak, pro-kontra pun lahir sebagai respons terhadap pernyataan tersebut. Warganet yang mendukung menunjukkan apresiasinya, sedangkan yang tak sependapat menumpahkan kritik lewat tagar #ShameOnYouGerindra.

Warganet bernama pengguna @permintal_sunyi menyuarakan ketidaksetujuannya terhadap pernyataan Gerindra. "Loh, sudah benar itu Kejagung menolak CPNS LGBT, itu berhubungan dengan kejiwaan dan keimanan. Kalau jiwanya sakit masa diterima?"

Yang mana, respons pengguna itu kembali ditanggapi oleh pengguna dengan nama @orangecovnty. "Pak, saya menghargai pendapat Bapak yang mendukung Kejagung, tapi mohon terima sedikit koreksi: 1. LGBT tidak berhubungan dengan kejiwaan, LGBT: orientasi seksual. 2. Keimanan seseorang tak dapat diukur secara nyata dan duniawi."

Hingga pukul 05.15 WIB, ada 1.752 cuitan yang menggunakan tagar #ShameOnYouGerindra, membuat topik itu ada di posisi kedua tren Twitter Indonesia setelah tagar #instagramdown.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Tanayastri Dini Isna
Editor: Tanayastri Dini Isna

Bagikan Artikel: