Hadapi Era Disrupsi, Puluhan Ahli Akan Kumpul di Forum Ini

Warta Ekonomi, Jakarta -

Industri 4.0 menawarkan peluang besar atas nama efisiensi yang lebih besar. Namun, itu membutuhkan lebih banyak kesadaran dan pemahaman tentang risiko generasi berikutnya.  Ditambah dengan kenaikan persyaratan kepatuhan peraturan, transformasi langsung dalam cara pelaku bisnis merarancang strategi mereka untuk mengubah tantangan ini menjadi peluang menjadi kewajiban.

Kemampuan dan kelincahan dalam menavigasi praktik baru Tata Kelola, Manajemen Risiko, dan Kepatuhan (GRC) di lautan kemungkinan yang tak terhitung akan membedakan siapa yang akan bertahan di era disrupsi ini.

Baca Juga: Dorong UMKM Naik Kelas di Era Revolusi Industri 4.0, Ini Langkah Pemerintah

Dari 5 hingga 6 Desember 2019, ratusan profesional risiko dari Asia Tenggara akan bergabung Bali, Indonesia untuk menghadiri Risk Beyond 2019. Acara tersebut merupakan program manajemen risiko terbesar dan paling bergengsi di Asia Tenggara yang akan berlangsung untuk ke-9 kalinya.

Risk Beyond 2019 akan sekali lagi mengumpulkan pembuat kebijakan dan pemimpin industri dari seluruh dunia untuk membahas masa depan manajemen risiko dan perannya yang sangat penting dalam membantu organisasi menghadapi berbagai masalah yang ditimbulkan oleh digitalisasi.

Menampilkan lebih dari 30 praktisi ahli terkenal dari seluruh dunia: Australia, Kanada, Filipina, Hong Kong, Indonesia, Jepang, Malaysia, Singapura, Swiss, Taiwan, Thailand, Uni Emirat Arab, Inggris Raya, dan Amerika Serikat, Risk Beyond 2019 memberikan wawasan tentang bagaimana manajemen risiko dan tata kelola risiko menciptakan stabilitas dan kontinuitas bisnis dengan mengakomodasi diskusi melalui berbagi pengalaman tentang berbagai masalah dari berbagai perspektif dan pengaturan.

Peserta dapat menantikan program yang paling komprehensif dan beragam sesi dan sub-sesi yang ditujukan untuk semua penjuru dunia manajemen risiko. Pada saat yang sama, peserta juga akan memperoleh hak istimewa untuk belajar langsung dari risiko global dan regional para pemimpin, serta jejaring dengan ratusan pakar risiko profesional dari beragam industri dan keahlian.