Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Wah, Aktor Ini Dituding Danai Pembakaran Hutan Amazon!

Wah, Aktor Ini Dituding Danai Pembakaran Hutan Amazon! Kredit Foto: Dailyrecord.co.uk
Warta Ekonomi, Jakarta -

Presiden Brasil Jair Bolsonaro menuding Leonardo DiCaprio telah mendanai kebakaran hutan. Dana itu mengalir lewat sebuah kelompok nirlaba yang menurutnya harus bertanggung jawab atas kebakaran di hutan Amazon pada tahun ini.

Meski demikian, Bolsonaro tidak memberikan bukti-bukti yang menguatkan tuduhan itu. Pernyataan Bolsonaro mengenai DiCaprio adalah bagian dari kampanye pemerintah yang lebih luas terhadap kelompok nirlaba lingkungan yang beroperasi di Brasil.

Selama ini, DiCaprio dikenal dengan organisasi lingkungan yang didirikannya bernama Earth Alliance. Aktor Titanic itu telah berjanji untuk menyumbang dana hingga sebesar 7,4 juta untuk melindungi Amazon. Janji itu ia lontarkan setelah gelombang kebakaran secara luas terjadi di salah satu hutan hujan terbesar dunia itu.

Baca Juga: Pelindung Hutan Amazon Wajahnya Ditembak Penebang Liar, sekarang Kondisinya

“DiCaprio adalah pria yang keren bukan? Ia bahkan memberikan uang untuk membakar Amazon,” ujar Bolsonaro dilansir Sydney Morning Herald, Sabtu (30/11/2019).

Meski telah menjanjikan dana sumbangan untuk mengatasi dampak lingkungan setelah kebakaran Amazon, namun DiCaprio mengatakan organisasinya belum mendanai salah satu dari dua nirlaba yang disebutkan oleh pihak berwenang.

“Meski layak mendapat dukungan, kami tidak mendanai organisasi yang ditargetkan. Masa depan ekosistem yang tak tergantikan ini dipertaruhkan dan saya bangga berdiri bersama kelompok yang melindunginya,” ujar DiCaprio dalam sebuah pernyataan.

Sejumlah pejabat pemerintahan Brasil sebelumnya berpendapat bahwa kelompok masyarakat sipil serta lingkungan telah menghambat pembangunan ekonomi di Amazon. Bolsonaro dan Menteri Lingkungan Hidup Ricardo Salles mempromosikan pembangunan di beberapa area alami yang dilindungi, bahkan saat kabaran dan deforestasi di wilayah hutan hujan itu mencapai skala yang sangat besar dalam satu dekade terakhir.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Clara Aprilia Sukandar

Bagikan Artikel: