Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Beberkan Kelemahan Terburuk Arsenal, Ljungberg Sebut Bukan Pertahanan tapi...

Beberkan Kelemahan Terburuk Arsenal, Ljungberg Sebut Bukan Pertahanan tapi... Kredit Foto: Reuters/Chris Radburn
Warta Ekonomi, Norwich -

Pelatih anyar Arsenal Freddie Ljungberg membeberkan beberapa kelemahan terbesar klub asal London utara itu. Hal itu ia lakukan pada laga pertamanya setelah Arsenal ditahan imbang 2-2 Norwich City di lanjutan pertandingan Liga Inggris 2019/2020.

Betandang ke markas Norwich City di Carrow Road, Minggu (1/12/2019) waktu setempat, Meriam London lebih dulu kebobolan. Striker andalan mereka, Pierre-Emerick Aubameyang membalaskan ketertinggalan dan mengyelamatkan timnya dengan mencetak dua gol.

Ljungberg yang mendapat kesempatan jadi arsitek Arsenal, mengatakan bahwa kelemahan terbesar timnya bukan soal pertahanan.

Baca Juga: Gantikan Emery, Misi Pelatih Baru Arsenal Terlalu Berat

Kendati angka memperlihatkan Arsenal sudah kebobolan 21 gol dalam 14 laga di Liga Inggris.

"Saya pikir, ketika kami menguasai bola, pertahanan bukan masalah terbesar. Tapi permasalahan terbesar kami adalah transisi. Itu yang akan saya coba perbaiki," kata Ljungberg dikutip Tribuna, Senin (2/12/2019).

Masalah transisi itulah, lanjut dia, bisa dibilang bukan masalah mudah untuk diselesaikan.

"Seharusnya itu adalah masalah yang mudah bagi seorang pelatih. Jadi saya sudah menemukan apa yang harus kami kerjakan," lanjut pria yang ditunjuk sebagai pelatih menggantikan Unai Emery.

Menurut laporan Tribuna, penjaga gawang Arsenal, Bernd Leno, merupakan kiper di Liga Inggris yang paling banyak melakukan penyelamatan. Artinya untuk urusan pertahanan, Arsenal mengaku tidak cemas.

Sebelumnya diberitakan, Arsenal menelan hasil mengecewakan -usai ditahan imbang 2-2 saat melawat ke markas tim penghuni zona degradasi, Norwich.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: