Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Resmikan Pelabuhan di Madura, Ini Pesan Menhub untuk Pemda

Resmikan Pelabuhan di Madura, Ini Pesan Menhub untuk Pemda Kredit Foto: BKIP Kemenhub
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi hari Sabtu (30/11) meresmikan Pelabuhan Trunojoyo Taddan di Kabupaten Sampang, Madura. Menhub meminta Bupati untuk mendukung keberadaan pelabuhan dengan mengembangkan potensi industri lokal yang ada sehingga kemanfaatan pelabuhan ini menjadi makin optimal.

"Sesuai arahan Presiden kepada  saya, beliau ingin konektivitas di seluruh wilayah bisa terhubung dengan baik, kepada Bupati saya minta untuk mengembangkan potensi dengan menggandeng perguruan tinggi sehingga ada kearifan lokal atau industri tertentu. Jadi, pelabuhan ini tidak hanya untuk pergerakan manusia, tetapi juga untuk pergerakan barang atau logistik. Kami harapkan itu segera terjadi dan akan kami support," jelas Menhub dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin (2/12/2019).

Baca Juga: Menhub Restui Pertamina Bangun Kilang Minyak di Tuban

Pelabuhan Trunojoyo Taddan terletak di Desa Taddan, Kecamatan Complong, Kabupaten Sampang, Provinsi Jawa Timur. Secara hierarki, pelabuhan ini adalah pelabuhan pengumpan lokal. Pembangunan Pelabuhan Trunojoyo Taddan dilaksanakan mulai tahun 2009 s.d. 2017 dengan menggunakan dana APBN sebesar ± Rp287,72 miliar. Ke depan, pelabuhan ini akan bisa disandari kapal General Kargo sampai dengan kapasitas sebesar 3.000 DWT.

Beberapa fasilitas pelabuhan yang berhasil dibangun antara lain berupa pembangunan dermaga sepanjang 100 meter, causeway sepanjang 300 meter, trestle sepanjang 829 meter, dan kedalaman alur sampai dengan 7 mLWS. Sementara, dari sisi darat pembangunan berupa lapangan penumpukan seluas 150 x 100 m2,  rumah genset 24 m2, gudang seluas 15 x 10 m2, gedung kantor seluas 10x10 m2, rumah menara air, pos penjagaan, dan gapura.

Pelabuhan Trunojoyo Sampang ini akan dioperasionalkan untuk melayani bongkar muat barang, termasuk kapal penumpang dan kapal logistik off-shore yang ada di sekitar perairan Selat Madura. Sebelum dioperasikan, Pelabuhan Taddan ini juga sudah melakukan pelayanan perdananya yakni pada tanggal 12 September 2019 lalu dengan bersandarnya kapal perintis KM Dharma Kartika III untuk melayani pelayaran dari Pelabuhan Trunojoyo Taddan menuju Probolinggo.

"Saya ditugaskan presiden untuk mengunjungi seluruh wilayah Indonesia. Harus ada pengembangan-pengembangan karena presiden ingin konektivitas bisa ke mana-mana, tidak boleh ada suatu daerah yang tidak terhubung dengan baik. Salah satu yang kami resmikan hari ini yaitu Pelabuhan Trunojoyo Taddan di Sampang, Jawa Timur," kata Menhub.

Selanjutnya, Menhub mengatakan akan mengakomodasi permintaan Bupati Sampang untuk menambah jumlah frekuensi kapal. "Kapal akan kita tambah supaya kegiatan ekonomi Sampang menjadi bagus sehingga nawacita dapat terwujud," pungkas Menhub.

Pembangunan infrastruktur kepelabuhanan yang memadai ini diharapkan tidak hanya sekadar membangun pelabuhan, tetapi juga dapat memberikan manfaat kepada masyarakat, seperti memfasilitasi keterhubungan antarwilayah menjadi lebih efektif, efisien, dan terjangkau serta meningkatkan aksesibilitas mobilisasi arus manusia dan arus barang di seluruh penjuru tanah air sehingga mampu menjadi pelopor dalam menggerakkan perekonomian dan sanggup mewujudkan kemandirian ekonomi suatu wilayah.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: