PwC Jadi Penyedia Jasa Konsultasi Keamanan Siber Terbaik Asia-Pasifik

Warta Ekonomi, Jakarta -

Dalam laporan Forrester Wave™: Cybersecurity Consulting Services in Asia Pacific, Q4 2019 dan The Forrester Wave™: European Cybersecurity Consulting Providers, Q4 2019, PWC disebutkan sebagai pemimpin di antara penyedia jasa konsultasi keamanan siber di Eropa dan Asia-Pasifik.

Forrester mengatakan dalam laporannya bahwa PwC terlihat menonjol dengan konsultasi berbasis kekayaan intelektual y ang luar biasa. PwC menargetkan layanannya yang terbaik, seperti penawaran value-at-risk dan suasana krisis siber yang disimulasikan melalui realitas visual kepada dewan pimpinan dan eksekutif perusahaan.

Baca Juga: Cara Sribu Mendisrupsi Industri Jasa Konsultan Pemasaran Dengan Platform Crowdsourcing

Tujuannya, lanjut Forrester, adalah agar aset-aset tersebut dapat digunakan untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam dan bantuan untuk mengatasi tantangan sekuritas yang penting di antara para pemangku kepentingan tersebut. PwC juga memiliki penawaran jasa konsultasi berbasis kekayaan intelektual (KI) yang kuat untuk CISO, seperti otomatisasi manajemen identitas dan akses, dan bot peretas yang etis. PwC secara berkala melibatkan regulator di seluruh Asia Pasifik dan membawakan sesi thought leadership (kepimpinan melalui pemikiran) kepada lembaga-lembaga direksi di wilayah tersebut.

Sementara itu, laporan Asia Pasifik menyebutkan bahwa PwC telah menunjukkan kemampuannya dalam memanfaatkan kekuatan globalnya untuk mengadaptasi cara kerja yang agile. Klien rujukan senang dengan keahlian perusahaan, mengakui bahwa PwC adalah rekan dan penasihat sejati di wilayah tersebut, dan memuji budaya internal perusahaan yang positif.

Paul O'Rourke, Asia-Pacific and Global Financial Services Cyber Leader di PwC mengatakan sangat senang dengan hasilnya. Dia mengatakan bahwa keamanan siber PwC yang komprehensif membantu bisnis menilai, membangun, dan mengelola kemampuan keamanan siber klien dan memungkinkan respons insiden yang efektif terhadap berbagai potensi ancaman.

"Dengan rekam jejak kami yang baik di berbagai domain keamanan siber, kami membantu klien kami untuk secara strategis menilai, merancang, melaksanakan, mengoperasikan, dan meningkatkan program keamanan siber mulai dari perencanaan strategi sampai dengan pelaksanaan," kata Paul dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin (2/12/2019).

Grant Waterfall, EMEA Cybersecurity and Privacy Leader di PwC, mengatakan bahwa PwC dan anggota tim yang bekerja juga merasa sangat bangga dengan pengakuan dari penelitian Forrester ini.

"Selama satu tahun terakhir, keamanan siber telah ditingkatkan ke platform seluruh perusahaan di PwC. Menunjukkan komitmen formal kami terhadap klien, pasar, dan karyawan kami, bahwa keamanan siber akan menjadi prioritas utama kami dalam melayani masing-masing dari mereka dan mengembangkan merek kami untuk masa depan," kata Grant.

"PwC memiliki program inovasi yang kuat yang memungkinkan konsultan untuk membuat ide-ide baru dan ikut serta dalam inkubator internal. Tim PwC terdiri dari konsultan dengan keahlian di berbagai bidang yang terintegrasi ke dalam berbagai tim internal klien yang menunjukkan komitmen karyawan kami dan kepercayaan klien kami," kata Irhoan Tanudiredja, Territory Senior Partner di PwC Indonesia.