Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Canggih Gak Ketulungan! Ngeles Gak Punya Recehan, Pengemis Tawarkan QR Code Saat Minta Sumbangan!

Canggih Gak Ketulungan! Ngeles Gak Punya Recehan, Pengemis Tawarkan QR Code Saat Minta Sumbangan! Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Fenomena cashless society (budaya tanpa uang tunai) telah merambah ke segala aspek kehidupan, termasuk di antaranya ketika ingin berderma kepada pengemis. Percaya atau tidak, kemudahan transaksi digital melalui QR Code telah dimanfaatkan oleh para pengemis di wilayah China untuk menghimpun sumbangan dari orang-orang sekitar.

Aksi para pengemis di China ini menjadi fenomenal ketika salah satu warganet membagikan kisahnya melalui akun Facebook bernama Fazil Irwan. Dalam unggahannya, Fazil bercerita mengenai pengalamannya saat bertandang ke China.

Baca Juga: Duh! Mobile Banking BCA Eror Sejak Semalam, Nasabah Ramaikan Jagat Twitter

Kala itu, ia bersama teman-temannya bertemu dengan seorang pengemis yang meminta sumbangan. Yang mengejutkan, ketika mereka mengatakan tak ada uang tunai, pengemis tersebut seketika menawarkan pembyaran melalui dompet digital WeChat.

"Kebetulan beberapa teman kami pergi makan malam dan seorang pengemis di jalan meminta uang. Salah satu teman kami mengatakan kepada pengemis bahwa dia tidak punya uang tunai. Pengemis itu berkata tidak apa-apa, Anda dapat membayar melalui WeChat. Dan itulah yang dia lakukan," jelasnya melalui akun Facebooknya.

Fenomena tersebut pun sontak menjadi viral dan menarik perhatian dari banyak pihak. Memang, kecanggihan yang diperlihatkan oleh para pengemis di China itu tidak terlepas dari kebijakan pemerintah setempat perihal penggunaan transaksi digital di Negeri Tirai Bambu itu. 

Baca Juga: Bertolak Belakang Banget! Nasib Saham Link Net dan MNC Vision Bak Bumi dan Langit!

Perlu diketahui, pemakaian transaksi digital oleh pengemis di China sudah mulai marak digunakan sejak pertengahan tahun 2019. Dalam aksinya, para pengemis membekali diri dengan cetakan QR Code yang dikalungkan di leher. Para penderma pun hanya perlu memindai (scan) kode tersebut lalu mentransfer nominal uang yang ingin disumbangkan.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: