Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Penjualan Gadget Via Offline Kian Moncer, Nasib Toko Online Bagaimana?

Penjualan Gadget Via Offline Kian Moncer, Nasib Toko Online Bagaimana? Kredit Foto: Mochamad Ali Topan
Warta Ekonomi, Surabaya -

Perusahaan distributor Smartphone asal Surabaya Vegas Mobile Store optimis dipenghujung akhir tahun 2019 pangsa pasar Smartphone dengan penjualan secara offline  masih memiliki  peluang besar meski situs e-commerce atau toko online di Indonesia kian menjamur saat ini.

Hal itu diungkapan, Direktur Utama Las Vegas Mobile Store, Herry Ramba, bahwa gadget penjualan secara offline banyak diminati karena konsumen sendiri lebih suka fisiknya secara langsung.

“Saat ini masih banyak masyarakat yang membeli secara offline karena bisa melihat langsung produknya. Sementara pembelian produk lewat toko online hanya cek harga dan melihat gambar produk tersebut. Kamipun tetap masih menggunakan penjualan secara online. Namun,  untuk menjualan secara online hanya mampu memberi kontribusi di bawah 5 persen saja,” tegas Herry disela pameran Vegas Gadget Vaganza 2019 di Royal Plaza  di Surabaya, Senin (2/12/2019) kemarin.

Baca Juga: E-Commerce Pacu Tumbuhnya Ekosistem Pembayaran Digital

Baca Juga: Flagship Harga Miring Recoki Pasar Smartphone?

Herry menjelaskan, pasar Surabaya dan juga Jatim, penjualan gadget lewat toko offline memiliki potensi yang besar. Pasalnya, konsumen di daerah ini masih ingin merasakan pengalaman langsung dengan gadget yang hendak mereka beli.

Untuk memenuhi kebutuhan itu Herry menguangkapkan, pihak sengaja menggelar pemeran gadget terbesar di wilayah Jatim sebagai upaya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat tersebut. Dengan adanya pemeran gadget ini, Herry berharap transaksi penjulan gadget secara offline bisa tinggi.

Selain itu, pihaknya juga memperluas jaringan bisnisnya dengan penetapan 17 outlet yang tersebar di sejumlah pusat perbelanjaan di Surabaya dan membuka satu outlet lagi di Gresik

“Harapan kami dalam pameran ini mampu meningkatkan nlai transaksi penjualan. Target kami selama pemeran yang berlangsung selama satu minggu ini bisa menjualan 1.500 unit dengan berbagai merk Smartphone. Terget ini penjualan ini  naik dibanding event tahun sebelumnnya yang hanya mampu meraih penjulan 1.300 unit,” ujarnya.

Selain itu pula, Herry menyebutkan, pihaknya optimistis target penjualan tahun ini akan tercapai karena biasanya akhir tahun banyak masyarakat berbelanja gadget

"Biasanya kalau momen Natal dan Tahun Baru itu penjualan (gadget) alami naikkan," ucap Herry.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Mochamad Ali Topan
Editor: Vicky Fadil

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: