Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ledakan di Monas, IHSG Sempat Kebakaran. Ini Kata Bos Bursa

Ledakan di Monas, IHSG Sempat Kebakaran. Ini Kata Bos Bursa Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Bos PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Inarno Djajadi menegaskan, ledakan yang terjadi di sekitar Monas, Jakarta Pusat pagi ini tidak memberikan dampak terhadap pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang sejak pembukaan perdagangan berada di zona merah.

 

Namun demikian, kata Inarno, BEI enggan berspekulasi yang mengaitkan antara ledakan di Monas dengan pembalikan arah melemah pada laju IHSG di perdagangan hari ini. "Sebetulnya, naik atau turunnya indeks itu lebih dipengaruhi kondisi eksternal," tegasnya di Gedung BEI Jakarta, Selasa (3/12/2019). 

 

Baca Juga: Ledakan di Monas, Jubir: Istana Aman, Jokowi Kuat!

 

Meunurutnya, pola penurunan bursa saham di tingkat regional dan global telah berpengaruh terhadap pergerakan IHSG di perdagangan hari ini. "External factor yang menyebabkan penurunan dan adanya kondisi (pasar) regional yang turun, maka pasti juga (IHSG) kita akan turun," tuturnya.

 

Baca Juga: Ada Ledakan di Monas, Kemarin Reuni Akbar Aman, Jangan Apa-Apa 212!!

 

Inarno menyatakan, fluktuasi harga saham di BEI lebih banyak dipengaruhi sentimen eksternal. "Kita melihat juga, penurunan banyak terjadi dari saham-saham yang blue chip. Ini memang ada penurunan. Regional juga ada penurunan. Jadi sebetulnya, penurunan (IHSG) wajar-wajar saja," paparnya.

 

Sebagai informasi, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat tipis 0,06% ke level 6.133,89 pada penutupan perdagangan sesi II, Selasa (3/12/2019). Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak dalam jangkauan range dari level terendah di 6.107,64 hingga level tertinggi di 6.148,37.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Bagikan Artikel: