Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Soal Harley & Brompton Ilegal, Garuda Kok Baru Mau Patuh ke Bea Cukai?

Soal Harley & Brompton Ilegal, Garuda Kok Baru Mau Patuh ke Bea Cukai? Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Garuda Indonesia angkat suara terkait kabar penyelundupan motor besar berjenis Harley Davidson dan dua sepeda baru bermerek Brompton ke bandara Soekarno Hatta bersamaan dengan kedatangan pesawat baru A330-900 Neo pada 17 November lalu.

Vice President Corporate Secretary Ikhsan Rosan menjelaskan bahwa barang-barang tersebut adalah milik karyawan Garuda, yang sepenuhnya menjadi tanggung jawab pihak terkait, bukan perusahaan.

"Pada bagasi ditemukan beberapa sparepart motor besar yang tidak diproduksi di Indonesia yang dibawa oleh salah satu karyawan yang on board dalam penerbangan tersebut untuk ditindaklanjuti sesuai aturan kepabeanan yang berlaku," ujarnya melalui keterangan tertulis, Rabu (4/12/2019).

Baca Juga: Terbang Bareng Harley Bodong, Direksi Garuda Pura-Pura Gak Tau?

Spareparts atau onderdil yang dibawa oleh karyawan tersebut, akunya, telah melalui proses kepabeanan di Delivery Center Airbus di Toulouse, Perancis.

"Seluruh sparepart tersebut dalam ketibaannya di GMF dilaporkan ke petugas bea cukai untuk diproses sesuai ketentuan yang berlaku. Karyawan Garuda tersebut akan tunduk dan mematuhi segala aturan yang berlaku atas putusan dari kepabeanan, seperti harus membayar bea masuk atau prosedur lain," terang Ikhsan.

Sambungnya, "Sparepart tersebut akan dipergunakan oleh karyawan tersebut dan bukan untuk diperjualbelikan."

"Garuda menyerahkan sepenuhnya keputusan ini kepada Bea Cukai dan sesuai dengan komitmen perusahaan untuk mematuhi dan mengedepankan tata kelola perusahaan, maka Garuda tunduk dan patuh atas segala ketentuan, peraturan serta prosedur yang ditetapkan oleh Bea Cukai," tutupnya.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: