Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tinggal Sebulan, Bursa Klaim Masih Ada 16 Perusahaan yang Bakal IPO

Tinggal Sebulan, Bursa Klaim Masih Ada 16 Perusahaan yang Bakal IPO Kredit Foto: Annisa Nurfitriyani
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mengklaim masih ada 16 perusahaan lagi yang bakal melaksanakan penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO). Pasalnya, Direktur BEI, I Gede Nyoman Yetna Setia mengungkapkan jika ada sebanyak 33 perusahaan yang sudah mengantri untuk masuk ke bursa. 

"Saat ini yang tercatat di pipeline kami, perusahaan yang akan mencatatkan saham di Bursa sebanyak 33 perusahaan," katanya di Jakarta, Rabu (4/12/2019).

Baca Juga: Ledakan di Monas, IHSG Sempat Kebakaran. Ini Kata Bos Bursa

Nyoman menyebutkan, sebanyak 16 perusahaan dari 33 calon emiten tersebut akan mencatatkan saham di Kuartal IV-2019. "Sebanyak 17 perusahaan akan mendapatkan pernyataan efektif dari OJK pada tahun depan. Sedangkan, sebanyak 16 perusahaan sedang menunggu listing date," imbuhnya.

Dia menjelaskan, saat ini jumlah emiten baru di 2019 sebanyak 49 perusahaan, setelah pada 2 Desember lalu PT Asia Sejahtera Mina Tbk (AGAR) mencatatkan saham di BEI. "Besok ada satu perusahaan lagi yang akan mencatatkan saham di Bursa dan lusa akan ada satu perusahaan lagi," ucap Nyoman.

Baca Juga: Satu Lagi Perusahaan Batubara Mejeng di Bursa

Perlu diketahui, PT Ifishdeco Tbk (IFSH) akan mencatatkan saham di BEI pada Kamis, 5 Desember 2019, sedangkan pencatatan perdana saham REAL pada Jumat, 6 Desember 2019. "Tidak tertutup kemungkinan calon emiten yang akan mencatatkan saham pada 2020, bisa mencatatkan sahamnya pada tahun ini," ujar Nyoman.

Sehingga, jumlah perusahaan yang mencatatkan saham di BEI untuk sepanjang 2019 akan mencapai sekitar 65-70 emiten atau melampaui pencatatan di sepanjang 2018 sebanyak 57 Perusahaan Tercatat.

Nyoman berharap, pertambahan jumlah emiten baru di pengujung 2019 ini tidak hanya sebanyak 16 perusahaan. "Sebelum pekan keempat Desember ini sudah ada listing date. Jadi, kami bisa melampaui tahun lalu yang sebanyak 57 emiten baru. Sekitar 65-70 emiten baru yang masuk ke Bursa pada tahun ini," jelasnya. 

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Bagikan Artikel: