Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kembangkan Mobil Canggih, Nissan-Renault-Mitsubishi Bikin Perusahaan Baru

Kembangkan Mobil Canggih, Nissan-Renault-Mitsubishi Bikin Perusahaan Baru Kredit Foto: REUTERS/Thomas Peter
Warta Ekonomi, Jakarta -

Aliansi Nissan Motor Co, Renault SA, dan Mitsubishi Motors Corp sepakat membuat perusahaan baru. Fokus pada penelitian dan pengembangan teknologi kendaraan canggih.

Kyodo News melaporkan, Minggu (01/12/2019), ketiga perusahaan tersebut akan mengumumkan rencana konkretnya, Januari nanti. Menurut laporan itu, perusahaan baru ini bertujuan untuk memperkuat aliansi. Hubungan ketiganya bubar sejak penangkapan dan penggulingan mantan supremo Carlos Ghosn.

Baca Juga: Segera Merger, Fiat-Peugeot Beri Tahu Karyawan

Ketiga pembuat mobil ini memutuskan bekerja sama untuk menghadapi perubahan industri otomotif global. Yang dicari pelanggan saat ini adalah kendaraan listrik yang otonom dan terkoneksi. Perubahan dalam lingkungan bisnis ini mendorong para pembuat mobil untuk menanamkan investasinya di bidang teknologi.

Mengutip Japan Times, perusahaan baru nanti ditujukan untuk membantu aliansi berbagi pembiayaan dan mempercepat pengembangan. Proyek-proyek baru telah diluncurkan ketiga perusahaan sejak Ghosn ditangkap, November tahun lalu.

Renault, Nissan, dan Mitsubishi berencana menunjuk seorang sekretaris jenderal untuk memimpin kemitraan mereka sebagai upaya meningkatkan kerja sama dan memulai kembali operasi bersama. Nissan menunjuk Makoto Uchida (53) yang menjalankan bisnis mobil China untuk memimpin tim. Renault untuk sementara menunjuk Kepala Keuangan Clotilde Delbos sebagai kepala eksekutif baru.

Ghosn ditangkap setahun lalu di Tokyo atas tuduhan pelanggaran keuangan. Namun, pebisnis asal Prancis berdarah Libanon yang lahir di Brasil ini membantah tuduhan tersebut. Nissan tidak menanggapi permintaan komentar dari media.

Ghosn pernah menjadi ketua dan CEO Michelin Amerika Utara, ketua dan CEO Renault, ketua AvtoVAZ, ketua dan CEO Nissan, dan ketua Mitsubishi Motors. Dia juga mantan ketua dan CEO Aliansi Renault-Nissan- Mitsubshi Motors.

Aliansi Renault-Nissan-Mitsubishi Motors merupakan kemitraan strategis antara tiga perusahaan otomotif yang dibentuk melalui perjanjian silang pemegang saham. Sejak 2017, kemitraan ini direken sebagai grup otomotif terbesar di dunia.

Baca Juga: Kasus DBD di Bali Melonjak di Awal Tahun, Tembus 1.566 Kasus!

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Lili Lestari
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: