Harumnya Kopi Indonesia Sampai Rusia, Tanamera Coffee Ekspor Kopi Senilai Rp2 Miliar

Warta Ekonomi, Jakarta -

Untuk pertama kalinya, Tanamera Coffee Indonesia mengekspor kopi premium. Sebanyak 19,2 ton biji kopi dengan nilai total ekspor Rp2 miliar dikirim ke Rusia. Pelepasan ekspor dilakukan melalui PT Legion Logistik Indonesia di Lotte DC Marunda, Jakarta Utara, Rabu (4/12/2019).

Pelepasan ekspor ini  merupakan tindak lanjut dari kegiatan Festival Kopi Indonesia di Rusia yang diselenggarakan KBRI Moskow pada 11 Oktober 2019 lalu. Founder & Owner Tanamera Coffee, Dini Aryani Criddle, mengatakan minat warga Rusia terhadap kopi Indonesia cukup tinggi.

Baca Juga: Makin Moncer! Di Surabaya, Mentan Lepas Lagi Ekspor

"Pada saat kami tampil di Rusia, animonya luar biasa karena mereka bilang belum pernah mencoba kopi seperti ini. Dari 13 varian yang kami bawa, animonya yang paling banyak 8 varian ini. Jadi, kami kirimkan ke Rusia," ucap Dini kepada Warta Ekonomi.

Dini mengungkapkan bahwa kedelapan jenis varian kopi itu adalah Gayo Wet Hulled Grade 1, Gayo Natural Grade 1, Kerinci Natural Grade 1, Toraja Semi Washed Grade 1, Central Java Honey Grade 1, North Malabar Washed Grade 1, Bali Semi Washed Gare 1, dan Bali Fully Washed Grade 1.

"Kami sangat percaya dan bangga akan kualitas kopi Indonesia. Kami juga akan terus menyajikan biji kopi Indonesia yang berkualitas serta memastikan membaiknya kesejahteraan produsen kopi dan petani di Indonesia seiring dengan perkembangan industri," ujarnya.

Sementara itu, Direktur Eropa I Kementrian Luar Negeri Dino Kusnandi mengatakan potensi kopi Indonesia untuk pasar Rusia sangat besar. Pada 2018 Indonesia menjadi pengekspor kopi terbesar ke-11 di dunia yakni 3,628 ton dengan transaksi senilai US$49,1 juta.

Sementara itu, total impor kopi Rusia mencapai 196 ribu ton atau senilai US$592,9 juta. Posisi pertama importir kopi terbesar Rusia adalah Vietnam (96 ribu ton), Brazil 934 ribu ton), Italia (14 ribu ton), India (6 ribu ton), dan Jerman (6 ribu ton).