Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jika AD/ART Tidak Diganti, Say No to FPI!

Jika AD/ART Tidak Diganti, Say No to FPI! Kredit Foto: Agus Aryanto
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ketua Umum PKPI Diaz Hendropriyono buka suara terkait persoalan perpanjangan izin organisasi masyarakat FPI. Menurutnya, FPI menjadi istimewa dan mendapatkan perhatian sedemikian besar perihal perpanjangan SKT.

Sementara itu, ia mengatakan masih banyak ormas lain yang juga perlu mendapatkan perhatian. Menurutnya, masih ada ratusan ribu, tepatnnya 420.381 ormas yang ada di Indonesa yang perlu diurus.

"Tidak perlu kita habiskan energi dan waktu terlalu banyak untuk FPI. Ngapain ngurusin FPI terus?" ujar dia, Rabu (4/12/2019).

Baca Juga: Izin FPI Tak Diperpanjang, Politisi PDIP Sebut Negara Rugi!?

Baca Juga: Geger!! #KamiBersamaFPI vs #FPIOrmasIlegal Ramaikan Twitter, Mana yang Unggul?

Lanjutnya, ia mengatakan persoalan SKT FPI harus segera diselesaikan dengan meminta FPI untuk mengubah AD/ART dan mengganti kata-kata khilafah islamiyah, serta memasukan Pancasila.

"Jika tidak, say no to FPI. Tidak ada celah untuk negosiasi. Titik," tegasnya.

Ia pun meminta pemerintah agar tetap tegas terhadap FPI. Sementara FPI, harus menghormati keputusan yang diambil pemerintah.

"Diberikan atau tidaknya SKT, FPI wajib menghormati koridor-koridor yang disepakati bersama dalam naungan NKRI," tukasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: